goyalorthodontics.com – Kolumnis terkenal Dahlan Iskan menyoroti penyelidikan ahli forensik digital polisi, Rismon Hashiholan Sianipar sehubungan dengan Diploma Presiden ke -7 Ri Joko Widodo (Jokowi).
Rismon Sianipar ditinjau oleh Polisi Polisi Jakarta pada hari Senin (26 Mei 2025) untuk pengungkapan forensik Diploma Jokowi.
Baca Juga: Kritik Puslab Polisi Nasional untuk Tes Diplomatik Jokowi, Roy Suriyo: Hasilnya Tidak Ilmiah
Tapi yang menarik perhatian adalah bahwa penyelidikan Rismon dilakukan oleh manajer keamanan nasional, bukan oleh manajemen kejahatan umum dan khusus.
“Saya pikir ijazah Jokowi dibawa ke masalah” mengganggu keamanan nasional. “Jika masalah itu tidak lagi asli atau salah, tetapi itu adalah masalah ancaman terhadap keamanan nasional,” kata Dhahlan dalam sebuah esai pada hari Kamis (29 Mei 2025).
Baca Juga: Fakta Jokowi’s Diploma Diumumkan oleh Polisi, Foto STTB
Dhahlan juga curiga bahwa posisi presiden dianggap sebagai simbol bangsa. Kehormatan Presiden adalah kehormatan bangsa. Ketika kehormatan presiden jatuh, kehormatan nasional jatuh. Kepercayaan di negara ini juga runtuh. Di panggung dunia.
“Ini bukan pendapat saya, tetapi interpretasi saya tentang tren dalam mengembangkan diploma baru -baru ini,” lanjut mantan menteri Bumn.
Baca Juga: Menteri Dodi: Jelas itu tidak dapat diklarifikasi
Dalam esainya, Dhahlan menulis bahwa kehormatan Presiden Bancarno juga harus diselamatkan di masa lalu. Latihan Carno tidak dibawa ke pengadilan, tetapi generasi ke -66 menuntut dengan sangat agresif, dan Bancarno dijatuhi hukuman mati pada waktu itu.
“Bung Karno” Selamat “dari vonis pelaku. Selamat atas putusan itu. Tetapi namanya dihancurkan,” kata Dhahlan.
Bahkan masalah kehidupan pribadi Bung Karno. Tentang wanitanya. Masalah musuh politik. Tentang boneka Beijing. Itu dilihat oleh PKI, setidaknya di sisi Partai Komunis.
“Ketika Bancarno meninggal, semua tuduhan telah berakhir. Perlahan -lahan, nama Bancarno. Pendukung Bancarno mulai mendapatkan keberanian di panggung politik.
Puncaknya, katanya, terpilih sebagai Megawati Soukarnopturi sebagai ketua pertarungan Demokrat Indonesia. Partainya kemudian memenangkan pemilihan sampai Mega menjadi presiden.
“Sorotan KTT: Nama Bancarno direhabilitasi. Dia diakui sebagai pahlawan bangsa. Ordo MPR yang mengecam Bancarno dibatalkan selama masa Banban Sisatio sebagai ketua MPR,” kata Dhahlan.
Menurut Dhahlan, Hart juga memiliki presiden kedua Sohard dari Republik Indonesia. Jangan mencoba untuk tidak mencoba. Tuduhan menerapkan KKN adalah istilah yang sangat populer pada tahun 1998.
Reformasi ini menghancurkan orang -orang terkenal Pak Hart. Layanan Pak Harto sebagai “bapak pembangunan” tercermin dalam reformasi. Namun, Hart menghindari putusan pengadilan. Jangan dihukum oleh KKNS yang dituduh skala.
“Park Hart sudah mati. Permintaan mulai menurun. Lalu menghilang. Setidaknya tidak di permukaan,” katanya.
Nama Puck Hart adalah foto Mr. Hart tersenyum di sebelah surat itu, di mana truk itu truk itu “Apakah waktu saya masih lezat?” Seiring waktu, putri Pak Harto menjadi anggota DPR. Putra Pak Hart – hukum menjadi presiden.
Sebelum Bung Karno, bayangkan betapa sulitnya posisi Harto. Tn. Hart melihat presiden: Itu sebabnya orang sangat marah, “kata Dhahlan.
Namun, dia mengatakan bahwa Presiden Sobarto juga harus tahu bahwa dia harus menjadi Mikul d’Ins kami Mendem Jero, terutama karena Van Carno hebat dalam menjadikannya presiden.
Menurut Dhahlan, jika Bancarno adalah satu -satunya komandan “lawan!”, Maka itu tidak harus diungkapkan secara terbuka oleh Tuan Hart. Bahkan Presiden Habiby dan Presiden Gus Duhl. Betapa sulitnya kepresidenannya: terperangkap di antara persyaratan rakyat, menggantikan kebutuhan Adili “Mr. Kuna” Sohart dan Presiden Mikul Doul Mendem Jero.
“Tampaknya Presiden Prabow sekarang melihat hal yang sama,” lanjut Darang dalam esainya.
Dia mengatakan negara itu telah terungkap dari posisi sulit Presiden Syhardt di Bancarno dan posisi sulit Gus Duhl di Mr. Hardt.
“Kesimpulan saya: Selesaikan ini di sini. Tutup diploma Anda sekarang. Anda tidak perlu tiba di pengadilan. Saya menentang Lismon dan orang lain, atau melawan seseorang,” tulis Dharlan.
Dhahlan mengatakan dia “menggantung” status diploma. Saya tidak memiliki penilaian. Biarkan saya berbicara tentang waktu.
“Mari kita pergi 50. Sejarawan telah bekerja untuk menuliskan acara baru -baru ini pada tahun 2025.
Sebelumnya, pertanyaan polisi untuk Rismon 97 ditanyakan oleh polisi metropolitan Jakarta mengenai tuduhan diploma jokowi palsu.
“Saya ditanyai banyak pertanyaan tentang metode ilmiah yang saya lihat,” katanya ketika kami bertemu di polisi metropolitan Jakarta Senin lalu.
Namun, ada beberapa pertanyaan yang tidak akan saya jawab dengan senang hati. Menurut Rismon, ini terkait dengan masalah teknis.
Rismon Sianipar juga menjelaskan bahwa ia telah melayani sebagai undangan atau saksi oleh Polisi Metropolitan Jakarta.
“Saya diundang untuk membuat kejelasan sehubungan dengan laporan Mr. Jokowi pada 30 April 2025,” katanya. (DSW/ANT/JPNN)