Kluivert Coret 2 Pemain Timnas Indonesia, Masuk Sayuri Bersaudara

goyalorthodontics.com – Denpassar – Pelatih tim nasional Indonesia Patrick Clawarth James dan Yance Saiye telah dipersiapkan sebagai alternatif untuk Raisenders Aliano dan Sandy Walsh yang tidak bisa memaksa Garuda dalam pertandingan melawan Cina dan Jepang.

“Semua orang tahu bahwa saudara dan saudari berhubungan dengan tim dan pemain lain,” kata Patrick Claarth Sanur (1/6).

Baca lebih lanjut: Bang J memeriksa bahwa para pemain baru di tim tim nasional Indonesia memiliki kualitas tinggi, siapa dia?

Tim pelatihan terpaksa menyeberangi Eliano dari daftar pemain di tim Ceather nasional Indonesia karena mereka harus pergi bersama istri mereka untuk melahirkan anak kedua mereka.

Sandy saat ini tidak lagi diambil dari bahaya ketika ia melindungi klubnya Yokhama F Marino pada tanggal 21.

BACA JUGA: Tim Nasional Indonesia Vs China: Patrick Klwiverrt Challing Team Dragon

“Aliano diganti, dia menunggu anak kedua, saya senang dan Walsh Walsh tidak 100 persen cocok untuk dua pertandingan berikutnya,” tambahnya.

Sampai akhir kamp pelatihan di Pulau Dewa, ada 20 pemain yang menghadiri kamp pelatihan Pusat Pelatihan United.

Baca lebih lanjut: J Idzes mengungkapkan sesuatu yang disembunyikan tim nasional Indonesia

Jika kedua pemain, bernama Marten Pace dan Kevin Dicks, memungkinkan partisipasi dalam pelatihan gelombang kedua di Jakarta.

Jadi, jumlah total pemain di tim nasional adalah 30 pemain, dari 32 pemain yang sebelumnya menelepon.

Dua nama pemain yang disahkan oleh Sandy Walsh dan Eleano Raizanders.

Cloewart mengatakan dia tidak menambahkan pemain baru karena pengaturan 5 pemain sudah cukup.

“Kami memiliki cukup banyak pemain, jadi tidak ada pemain baru,” katanya.

Dalam pertandingan penting melawan China, kedua pemain jelas tidak bersaing dengan Marten Pace dan Marcelino Ferdinan.

Marten Pace September mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan melawan Arab Saudi pada September 2021 dan melawan Bahrain pada 25 Maret 2021.

Marcelino Ferdinan menerima kartu kuning melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan 25 Maret 2025. (Antara / JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *