Perkuat Ikatan Emosional dengan Warga Pulau Sabira, Yayasan SBN Gelar Sorogan Rutin

JPNN.com, Jakarta – Yayasan Sinergi Bhakti Negeri (SBN) berkewajiban untuk mendorong sumber daya manusia (SDM) tidak mungkin, seribu pulau, DKI Jakarta.

Read More : Praktisi Kesehatan Beberkan Fakta soal Aspartam

Berbagai kegiatan dilakukan secara teratur setiap dua minggu dari Maret 2025.

Baca Juga: Para pemimpin RSI NTB secara resmi diganti, ini adalah komposisi manajemen baru

Itu dipindahkan oleh salah satu dari mereka yang percaya pada SBN Foundation, Fried Abdul Hakim, selama aktivitas Syrogan diikuti oleh irasional.

Menurutnya, Surrogen adalah serangkaian kegiatan yang berlangsung partainya dari hari Jumat, dari 30 Mei hingga 3 Juni 2025.

Baca Juga: Potensi Siswa Baru di Area Ini Harus Memiliki Sertifikat Radiant

“Dana tersebut melakukan kegiatan pelatihan, ribuan pulau, sebuah pulau kecil yang antusias, tetapi masih terbatas pada pendidikan dan pengembangan spiritual,” kata Fried dalam pernyataannya, Rabu (4/6).

Dalam kegiatan ini, Fried mengatakan fokus utama program adalah untuk menyediakan pendidikan agama untuk anak -anak lokal melalui kegiatan pengucapan bersama.

Baca Juga: Baznas meninggalkan 850 guru rumah Korea dan masjid di rumah secara gratis

Relawan dana menghadiri bimbingan anak -anak yang tidak masuk akal di pulau itu yang terbiasa membaca Al -Qur’an, menunjukkan surat -surat hajia, dan menetapkan nilai -nilai moral yang mulia di seluruh lingkungan dengan kegembiraan dan panas.

“Kegiatannya bukan hanya alat belajar, tetapi juga mengembangkan koneksi emosional, menciptakan ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak -anak untuk tumbuh dengan nilai -nilai spiritual yang kuat,” jelasnya.

Dia berharap bahwa melalui program ini, Yayasan Knesset Cinath dapat mewujudkan komunitas dengan semangat yang kuat untuk mewujudkan kebebasan di semua sektor.

“Dana ini harus menjadi jembatan kebaikan yang memperkuat fondasi iman generasi muda di daerah terpencil di negara itu, termasuk yang masuk akal tidak masuk akal, untuk budaya Indonesia yang lebih terhormat dan di masa depan,” tambahnya. (Mcr4/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *