KPK Cium Indikasi Pemerasan Tenaga Kerja Asing Capai Rp53 Miliar

JPNNACE, Jakarta – Komisi Korupsi (KMemaker) di Kemenaker dalam Undang -Undang Korupsi (TKA). Studi ini dilakukan di gedung putih KKK dan KKK pada hari Senin (5/26).

Read More : Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK

Perwakilan Budi Prastyo Budi Prastyo mengatakan: “KPK sedang melihat pembatasan dari perwakilan TKA yang memelihara file yang diterima di Kementerian Tenaga Kerja.

BACA JUGA: KPK Ulasan Empat pejabat atas tuduhan lagu yang dibebankan di bawah kendali TKA

Empat saksi yang diteliti adalah Gatot ExtiThono (PPKA 2021-2025 Analisis dan Pemantauan Koordinator, Jami Cita Modro Modloe (PPKA Sorior 2018-2025).

“KPK meminta para tersangka dan saksi untuk kerja sama dalam proses investigasi,” kata Budi.

Baca Juga: Perhatian Biaya Harga Uang Kuliah China Di Pusat Investasi China

Pada hari Selasa, Komisi Target Korupsi (KPK) menyelesaikan studi untuk Kementerian Surgawi (5/20).

Operasi ini terkait dengan studi tentang penyuapan dan lisensi dalam proses perizinan untuk pekerja asing (TKA).

Baca juga: DPRD Sulawesi Tengah meminta imigrasi untuk memantau lisensi Salim Group TKA di U. White. Leher mm

Fitroh Rohcayanto KPK menjelaskan bahwa pencarian ini adalah bagian dari studi kasus korupsi yang akan dibahas.

Namun, KPK tidak menunjukkan konstruksi penuh kasus atau identitas pihak yang diduga.

Studi ini akan terus menunjukkan lebih banyak keterlibatan. (Tan / jn)

Baca lebih lanjut … TKA TAKA TAKA TAKA TAKA TAKA TAKA TAKA TAKA TAKA TAYA TAYA MEMILIKI PENGEMBALIAN MONITING IMIGRASI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *