1.200 Keranjang Mangga Ilegal Asal Malaysia Dimusnahkan, Bea Cukai Tegaskan Ini

goyalorthodontics.com, Dumai – Kantor Area Bea Cukai Riau bersama dengan Dumai Customs yang diselenggarakan untuk menghancurkan 1.200 keranjang mangga ilegal dari Malaysia, Kamis (22 Mei).

Mangga lebih berharga daripada RP. 280 juta orang dihancurkan setelah dijamin dalam operasi Sriwijaya untuk menghitung Patroli Laut pada pertengahan -201 -201.

Baca Juga: Melalui Kegiatan Gurita Gagal Bea Cukai Blitar Untuk Mendistribusikan 292 Ribu Rokok Ilegal

Kepala instruksi kepatuhan dan hubungan masyarakat dari Riau Anton Mawardi Custom Office mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk spesifik dari komitmen organisasi ketika datang untuk melakukan fungsi pengawasan di Indonesia.

“Penghancuran ini adalah langkah khusus kami untuk menjaga kedaulatan regional dan mencegah barang ilegal bergabung,” Anton Mawardi, ia menekankan dalam pernyataannya, Kamis (5 Juni).

Baca juga: Semparah Bea Cukai meningkatkan distribusi rokok ilegal senilai SEK 2,67 miliar, lihat!

Sebelumnya, tindakan itu dilakukan oleh mangga ilegal di Bagan Siapi API, Rokan Hilr Regency pada hari Selasa (5/13).

Tindakan dimulai dengan kecerdasan terkait dengan penyelundupan mangga dari Port Klang, Malaysia, ke Bagan Siapi API dengan KM Ariya Saputra.

Baca Juga: Bea Cukai Batam mengungkapkan 3 upaya distribusi dengan mode yang berbeda di Bandara Hang Nadim

Melacak informasi ini, kelompok biasa termasuk Kantor Area Bea Cukai RIAU, Departemen Umum Implementasi dan Survei Bea Cukai, Kantor Area Bea Cukai Riau, Tanjung Karimun PSO PSO Bea Cukai dan Pasukan Patroli Patroli Sriwijaya BC 8001 FORROL FORROL PATROKS Patroli Patroli

Pada pukul 22:00 WIB, kapal itu berhasil dihentikan oleh tim Patroli Laut di tengah API Bagan Siapi.

Dari hasil tes pertama, diketahui bahwa kapal berisi mangga susu emas Malaysia yang tidak dilengkapi dengan dokumen bea cukai.

Setelah itu, kapal dikawal ke Dumai Port Pier untuk memeriksa lebih banyak.

Dari hasil inspektorat lahan, para pejabat menemukan bahwa kapal yang mengangkut sekitar 1.200 keranjang mangga ilegal dengan perkiraan nilai barang adalah 280.121.040 rp.

Polisi juga menjamin kapten kapal dan lima anggota kru (ABK) untuk menyelidiki lebih lanjut.

Anton mengkonfirmasi bahwa partainya akan terus memperkuat sintesis dengan berbagai organisasi penegak hukum dan pejabat untuk meningkatkan efisiensi pemantauan dan penghapusan penyelundupan barang.

“Kami akan terus hadir sebagai penjaga di depan untuk melindungi masyarakat dari bahaya barang -barang ilegal,” pungkasnya. (MRK/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *