JPNNN.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.
קאָואָרדאַנישאַן עקאָנאָמיש אַפפאַירס מיניסטער האָט היסטאַראָ געהאלטן אַ בילאַטעראַל באַגעגעניש מיט Maros סעפקאָווban זיכער אַנדליראפע אַנדלון עקאָנאָמון עקאָנאָמון עקאָנאָמון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלון אַנדלוו אַנדלון אַנדלוו אַנדלון אַנדלIL אַנדלIL אַנדלIL אַנדלון אַנדלון בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, בעלגיע, Belgia, Belgia, Belgia.
Membaca juga: Ekonomi keras, jumlah hewan pengorbanan yang dibatalkan oleh Yasil meningkat 100 persen
Pertemuan tersebut adalah kelanjutan dari komunikasi mendalam sebelumnya, termasuk pertemuan virtual pada 5 Mei 2025, termasuk pertemuan virtual pada 5 Mei 2025 untuk mempromosikan rekonsiliasi negosiasi Perjanjian Ekonomi Perjanjian Ekonomi (IEU-YAPA) yang komprehensif tahun ini tahun ini.
Langkah ini sejalan dengan komitmen kuatnya untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan dari kedua belah pihak.
Membaca: Menteri Keuangan: 13 Gaji Komitmen Pemerintah untuk Melindungi Stabilitas Ekonomi
“Perjanjian IEU-JAPA mencapai tahap terakhir setelah sembilan tahun negosiasi. Ini adalah akselerasi yang sangat penting di tengah-tengah ketidakjelasan dalam tumpang tindih kesulitan global.” Katanya.
Untuk informasi, hubungan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa melanjutkan kecenderungan positif. Saldo perdagangan antara kedua pihak adalah surplus untuk Indonesia, dan peningkatan yang signifikan antara USD $ 2,5 miliar pada tahun 2023 adalah 4,5 miliar pada USD pada tahun 2024.
Membaca: CMNP 20 persen Diskon biaya Dukungan Ekonomi Pemerintah
Menko Airlangga telah menyatakan penghargaannya kepada mereka yang telah mencapai kesepakatan penting tentang perdagangan dan pertumbuhan berkelanjutan. Indonesia dan Uni Eropa telah mengadopsi masalah penting, termasuk kerangka kerja keberlanjutan.
Selain itu, Indonesia berupaya memungkinkan preferensi untuk produk -produk memancing seperti yang diberikan oleh Uni Eropa kepada negara -negara umum lainnya. “Indonesia memiliki laut yang besar. Kami memiliki laut yang besar. Kami memberikan prioritas untuk memasuki pasar Eropa Indonesia.” Katanya.
Pada akhir pertemuan, Menteri Koordinasi Airangga juga menyatakan apresiasinya atas pernyataan Komisi Zaus, yang secara khusus diperlakukan dengan Uni Eropa dan mengurangi kehutanan dan mengurangi kehutanan dan mengurangi kehutanan dan mengurangi kehutanan dan mengurangi kehutanan dan mengurangi kehutanan.
“Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk segera mendapatkan masalah yang mengundurkan diri dan bersiap untuk melatih kembali resolusi negosiasi pada resolusi negosiasi di kediaman 2025,” kata Menko Airlangga.
At this Meeting, AirLangga coordination Minister Edi Prio Pambudi, Assistant coordination Coordination Coordination Coordination Coordination, Indonesia’s AMBASDOR TO EUROPEAN union andRI HADI, International Miniistry of International Trade Miniistry of International Trade Miniistry of Witjaxono, Expert Staff, Expert Staff, Expert Staff, Expert Staff, Expert Staffs Staff, expert staff, expert staff, expert staff, expert staff, expert staff, expert staff, expert staff, expert staff, expert staff, expert Staf, staf ahli, staf ahli, staf ahli, staf ahli dan personel ahli, personel ahli dan eksperasi ekonomi ekonomi Irwan Synaga. (ET / JNS)