goyalorthodontics.com, Palembang – Penjaga pom mini bernama Suppito (40) dicuri oleh seseorang saat dia sedang beristirahat.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus diadakan pada hari Minggu (8/6) sekitar pukul 3:00 pagi.
Baca juga: Ingin debut dari Pilit, pengorbanan sapi di Sungai Palembang, lihat!
Sebagai akibat dari kejadian ini, uang tunai di dalam kotak sekitar Rp 3 juta dihilang.
Di kaki kios CCTV, seorang pria yang mengenakan helm dan tahan air untuk memasuki mini pom, di mana pada saat ini korban berbohong.
Baca Juga: Watsons 6.6 pertengahan Tahun Dijual 2025: Diskon Komponen Hingga 70 Persen
Lihat bahwa pembalasan korban tidak mengangkat kedua tangan seolah -olah mereka tidak akan bertarung.
Acara yang diperiksa di dalam mini pom untuk mendapatkan uang yang diminta, lalu buka kotak kayu besar yang ditempatkan di depannya pelaku segera mengambil uang di dalamnya.
Baca Juga: SIG Bagikan 237 Pengorbanan Hewan dan 20 Perusahaan Berlari Provinsi
“Dia datang untuk membawa manset segera mengancam, ‘Di mana uang yang Anda tunjukkan kepada Anda, jika Anda tidak mati Anda’. Para pelanggar itu sama -sama menunggu sepeda motor sejauh ini,” kata Suppitha, Senin (9/6).
Suplitoha disita segera karena mereka mengangkat kedua tangan, sementara pelanggar masih mencari uang untuk disimpan.
“Setelah dia mencari (pelaku), lalu kotak itu dibuka. Kotak itu baru saja memasang gembok, tetapi tidak ditutup. Ada uang di sekitar RPG 3 juta, setelah mengambil uang itu, pelaku pergi dengan temannya menunggu sepeda motor,” kata Suplitoha.
Karena posisi berbohong dan bersatu, Supplitoha tidak meningkat, jadi dia memilih keheningan ketika dia melihat peristiwa yang mencuri uang.
“Jika saya segera bangun dan kemungkinan saya meretas terlebih dahulu. Saya tidak benar -benar ingat jenisnya karena wajah saya ditutupi dengan topeng, tetapi pria itu tinggi,” kata Suplitoha.
Setelah insiden itu, sebuah laporan segera melakukan laporan di kantor polisi Palembang Gandus.
“Buat laporan, semoga acara dapat segera ditangkap,” kata Supito.
Kejadian ini telah trauma olehnya dan untuk saat ini mini pom belum dibuka. “Untuk waktu untuk berhenti dulu. Cukup kaget,” aku memasok. (Mcr35/jpnn)