goyalorthodontics.com, Dummai – Angkatan Laut Melalui Armada Satu Tanggapan Cepat (F1QR) dari Tim Pangkalan Angkatan Laut (LAN) Dummai mencegah penyelundupan obat -obatan metamphetamine yang beratnya dari Malaysia.
Barang -barang ilegal ditemukan di dua ransel hitam yang dilemparkan ke laut oleh pelaku di sekitar air Kuala Parit Paman, Istana Tanjung Desa, Kabupaten Dummai Timur, Dummai, Riau.
Baca juga: Angkatan Laut gagal dalam penyelundupan 1,9 ton kokain dan metamphetamine di pulau -pulau Riau, ini adalah tampilan
Danlanal Dummai Sea -Colonel Abdul Haris mengatakan bahwa pengungkapan ini dimulai dengan intelijen yang diterima pada hari Rabu, 4. Juni 2025. Tahun.
“Informasi ada di metamphetamine metamphetamine metamphetamine sreuggling rencana dari Malaysia melalui rute laut di perairan Dummai,” kata Kolonel Harris, Rabu (11/5).
Baca Juga: Pertahanan Angkatan Laut mencegah penyelundupan 1,2 ton kokain dan 750 kg metamphetamine
Kemudian dia segera memerintahkan Lanal Pasinel untuk melakukan orientasi dan pembagian tugas.
Kedua tim diatur, 13 staf tim laut dengan RBB Patkamlo, 200 PC.
Baca I: Tidak senang dengan layanan PSK, ADN membuat korban
Pada hari Kamis pagi, tim F1QR mengungkapkan kecepatan mencurigakan untuk kecepatan yang perlahan -lahan mengemudi ke dalam air di Paman Kuala Parit.
“Ketika dia dikejar, kapal meningkatkan kecepatan dan pingsan dalam patroli kecepatan untuk menyebabkan kerusakan dan tenggelam serius. Para pelaku kemudian melemparkan dua tas yang mencurigakan di laut,” lanjut Kolonel Haris.
Tim Sea Rider 85 kemudian melakukan pencarian dan berhasil menemukan dua ransel hitam yang berisi total 44 paket metamphetamine.
Bukti telah menyebabkan kantor bea cukai Dummai yang akan diuji untuk laboratorium dan menimbang.
Akibatnya, seluruh isi tas mengandung metamphetamine absolut dengan berat total 48,54 kg.
Selain Shabu-Shabu, para petugas juga menemukan speedboat kecuali unit Yamaha 200 Pk x 3 di Sungai Kadur yang diduga milik para pelaku.
“Pengungkapan ini menghemat sekitar 242.700 orang dari ancaman obat -obatan, di mana perkiraan nilai ekonomi dicegah dari mencapai Rp $ 72,81 miliar masih mencari tim yang sama,” kata Kolonel Harris. (Mcr36 / jpnn)
Baca artikel lain … 2 Petugas Polisi Regional NTB dipecat, Brigadir Nuhadi terbunuh?