JPNN.com, Makassar – Badan Nasional Amil Zakat (Biznas) bersama dengan PT Danrekos (Persero) dan anggota boom yang sekarang memegang untuk mendistribusikan hewan yang dikorbankan kepada 3.000 keluarga miskin di wilayah Makassar di Sulawesi Selatan.
Read More : Harga Bitcoin Tembus Rp 1,5 Miliar, PINTU Hadirkan Solusi Investasi Kripto
Kegiatan ini adalah tugas nyata untuk memegang booming Danrekes untuk memastikan manfaat di masyarakat serta bagian dari Idul Fitri 1446 Hijriyah, yang penuh dengan nilai-nilai sosial.
BACA: Pakar presiden menyebut basnas hanya mengatur peraturan hukum, bukan lembaga bodi super
Tahun ini, penahanan Buman Danrekes menyumbangkan 11 sapi dengan berat 551-600 kg dan 10 kambing dengan berat 45-50 kg.
Bumna Danareks, yang mengorganisir berkah berkat tahun ini, bersama dengan basis RI, berlangsung pada hari Sabtu (7/6) di Pt Kawasan Industri Makassar (Kima), Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Bizznas meluncurkan dua program ekonomi Mustahik di Sumatra Barat
Dalam penyerahan hewan pengorbanan, kepala Bazznas Ri juga hadir di bidang koordinasi nasional KH. ACHMAD CRASH, LC., MA.
Danarekssa adalah pemegang anggota yang berpartisipasi dalam program ini, yaitu PT Asset Management Company, Pt Kleiring Berkangka Indonesia, Pt Nindya Kary, Pt Kawasan Industa Wijayakusum, Pt Surabaya Estate Runkut, Pt Kawasar Nusantara.
Baca juga: Java Basnas Barat Mengklarifikasi Laporan Mantan Karyawan yang telah melaporkan bahwa dugaan korupsi
Kemudian Pt Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseeroda), Pt Kawasan Industri Medan, Pt Kawasan Industri Makassar, Pt Kawasan Industri Integrasi Batang, PT Danarerex Finance, Pt Danareksa Capital dan PT Jalin Pay Nusantara.
Bass bass untuk koordinasi nasional, kh. Achmad Crash, LC, MA, mengucapkan terima kasih kepada Danareks dan anggota Boom Danarekus yang mempercayakan implementasi dan distribusi korban.
“Berkat ini adalah program pengorbanan untuk kerja sama yang ideal antara dunia bisnis dan Lembaga Zakata, yang seharusnya menjadi model dalam pergerakan ekonomi masyarakat dan mengurangi ketidaksetaraan sosial,” kata Achmad dalam pernyataannya pada hari Minggu (8/6).
Achmad juga menekankan bahwa Bazznas Ri memastikan bahwa seluruh proses melakukan korban dilakukan sesuai dengan hukum Islam dan bahwa itu didistribusikan ke target.
“Kami menjamin bahwa korban ini dilakukan berdasarkan prinsip 3A, yaitu Shar’i yang aman, peraturan yang aman dan NKRK yang aman.
Achmad juga berharap bahwa sinergi yang ada dapat membawa berkah tidak hanya bagi pengguna tetapi juga untuk semua peserta.
Sementara itu, PT Danrekes (Perseno) Yadi Jaya Ruchandi, kerja sama ini adalah bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan (yaitu), yang memegang perluasan Danarerex, yang memiliki prioritas dalam menciptakan nilai -nilai dan memiliki dampak langsung pada masyarakat.
“Melalui korban berkat, pemegang Bumb Danrekes hadir di tengah -tengah orang yang membutuhkan, terutama di selanjutnya. Kami berharap apa yang dapat kami bagikan dapat membawa manfaat dan memengaruhi orang yang membutuhkan,” jelasnya. (jpnn)