goyalorthodontics.com, Jakarta – PDI -P Ferdinand Politisi Hutahaean dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengevaluasi perayaan solidaritas Indonesia.
Ferdinand juga memainkan pernyataan untuk menipu publik.
Baca Juga: Nabi Politisi PSI, Pengamat: Memenuhi Persyaratan Menjadi Irasional
“Jadi Dedy Nur Palakka telah memengaruhi, mengawasi dan menipu masyarakat,” kata Jumat (6/13).
Ferdinand mengatakan Gamewi tidak layak menjadi seorang nabi. Bahkan jika Anda melihat tindakan Gubernur Jakarta, sementara Indonesia adalah seorang pemimpin.
BACA JUGA: Pemiliknya membantah JKW Mahakam dan Dewi Irana Boat di The Gamesi Family
“Nabi Jokowi tidak memadai, bukan Jokowi untuk berurusan dengan proses hukum, karena banyak pelanggaran yang dicurigai, karena penyimpangan dilakukan,” lanjutnya.
Bagaimanapun, Ferdinand mengatakan, sebagai organisasi internasional yang terkait dengan kejahatan OCCRP yang diselenggarakan oleh organisasi internasional, nama permainan sebagai finalis pemimpin dunia yang busuk.
Baca Juga: Jokowi Pilih PSI, PPP Jubir: Dalam konteks etika politik, itu adalah hal yang baik
Menurut Ferdinand, beberapa hal ini di bawah Jokowi tidak pantas memiliki keadaan Nabi.
“OCCRP (Gamewi, Red) memiliki pemimpin dunia yang busuk. Finalis kepemimpinan itu korup,” katanya.
Sebelumnya, bingkai Dedy Nur mengatakan bahwa Palakka adalah hak bagi presiden ketujuh Jokowi.
Dedy mengatakan dia berada di media sosial dalam tulisannya bahwa dia adalah sosok yang memenuhi persyaratan untuk menjadi Nabi Jokowi.
“Jadi, Nabi memenuhi persyaratan, serta menjadi orang biasa dengan senyuman tampaknya senyuman,” tulis X seperti yang dia sebutkan pada hari Kamis. (Ast / jpnn)