BAZNAS RI dan Alfamart Salurkan Kurban Konsumen di Berbagai Daerah

JPNN.com, Jakarta – Badan Nasional “Zakat Amil” dari Republik Indonesia (Baznas RI), bersama dengan Alfamart, memegang pembantaian korban di beberapa tempat, salah satunya berada di Hall of Livestock, Babacan, Distrik Karalarrs, Distrik Banumas. Sebanyak 150 kambing terbunuh dan didistribusikan ke komunitas yang berhak.

Read More : Rayakan Ultah ke-5, Aplikasi PINTU Gelar Berbagai Event Menarik Hingga Beragam Promo

Implementasi korban ini adalah hasil dari pengguna amal Alfamart, yang berhasil mengumpulkan Rp2.037.539.350 pada Maret 2025. Ini adalah bukti kekuatan kerja sama antara dunia bisnis dan lembaga Zakat untuk memperkuat gerakan populer untuk perawatan sosial.

Baca Juga: Dengan Basea Dan Arsa mendistribusikan daging pengorbanan dari 3000 keluarga Macassar

Dalam program tahun ini 457, setara dengan kambing/kambing (100 dosa dan 51 sapi), dikorbankan dan didistribusikan di 26 tempat/kota, mereka

Belakangan, Delhi Serdang, Mandaling, Garut, Tapanuli Selatan, Surabaya, Tuban, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kota Back, Kota Bontang, Kota Semarang dan Tangang Selatan.

BACA JUGA: Pakar presiden hanya meminta lambat untuk memegang mandat hukum, bukan lembaga yang luar biasa

Wakil Distrik untuk Distribusi dan Penggunaan Baznas Ri, M. Imdadun Rahmat, terima kasih Alfamart atas kerja sama yang ada. Dari Alfamart, konsumen amal tampaknya membantu yang membutuhkan, salah satunya saat ini.

Idadun juga menjelaskan bahwa aplikasi korban sedang dilakukan pada saat yang sama di seluruh Pusat Ternak. Ini bukan hanya tujuan beribadah, tetapi juga sebagai cara memberdayakan masyarakat, terutama peternak lokal.

Baca juga: Basea meluncurkan dua program ekonomi Mustachik di Sumatra Barat

“Ekonomi korban sangat potensial, kami ingin mendorong peternakan orang untuk tumbuh, karena kebutuhan para korban sangat besar setiap tahun,” katanya di Bangeki pada hari Jumat (6/6).

Dia menjelaskan bahwa hewan yang disembelih berasal dari dua sumber utama, pusat kehidupan Basea dan pemasok yang andal. Pusat hewan yang tersebar di berbagai daerah terus dikembangkan untuk memberikan lebih banyak hewan berkualitas untuk dikorbankan.

Beberapa korban juga diproses dalam produk kemasan kalengan yang mungkin didistribusikan untuk program operasi dan bantuan di daerah terpencil.

“Karena daging kalengan yang tahan lama, dapat digunakan sebagai cadangan makanan, terutama di daerah yang sulit dicapai,” katanya.

Selain pemuliaan dan produksi, Pusat Ternak juga mengembangkan unit bisnis seperti Susu Kambing.

“Di masa depan, kami akan mengembangkan ekosistem bisnis dari ternak, dari susu hingga daging olahan. Semua ini bertujuan untuk membentuk kemandirian ekonomi orang,” katanya.

Sekretaris Regional Banyumas, Agus Nur Hadie, menghargai sinergi Baznas Ri dan Baznas Banyumas, yang sangat berguna bagi otoritas lokal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan pengorbanan.

“Kami menyambut program ini karena anggaran pemerintah yang terbatas, program Basmas sangat berguna. Ini bahkan dapat mencakup hingga 80-90 persen dari kebutuhan orang,” katanya.

Sementara itu, ketua dasar Kabupaten Banyumas, Khasanatul Mufidah, mengatakan program Basmas Blessing juga merupakan inersia bagi publik tentang pentingnya korban dan potensi pemberdayaan ekonomi di belakangnya.

“Kami menjamin bahwa proses korban wajib dan, menurut Shari, tidak hanya pembantaian dan distribusi, tetapi juga melibatkan komunitas sekitarnya dalam prosesnya. Ini adalah bentuk nyata dan macet,” katanya.

Dia berharap bahwa di masa depan korban dan pengembangan Pusat Ternak dapat mencapai lebih banyak daerah di Banumi. “Sinergi sederhana akan berlanjut dan akan bermanfaat bagi orang -orang,” katanya.

Pusat Hewan Kulonprogo, sebagai unit Baznas RI terbesar, yang telah beroperasi selama hampir dua tahun, adalah salah satu poin utama penerapan korban dan mendistribusikan manfaatnya.

Sebanyak 10 015 paket daging pengorbanan diarahkan ke kumis di sekitar aula ternak dan area lain yang membutuhkan. (Jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *