Hadir di Bali Travel Fair 2025, PIK Tourism Board Promosikan Destinasi Urban Jakarta

JPNN.com, NUSA Dua – Pandai Inda Kapuk (PIK) menjadi semakin intensif sebagai tujuan wisata global.

Read More : Honorer R1 hingga R3 Semringah, SK PPPK di Tangan, Dikontrak Panjang

Melalui Grup Pariwisata Besar, Grup Akung Sedayu (ASG), Bali & PPDF) berpartisipasi dalam 2025 Juni 12-14, 2025, Nusa Dawa, Badung Reigensi, Pusat Konferensi Internasional Bali.

Baca lebih lanjut: Besar dan Soo Chi Kapuku bukan hanya warga negara

Dalam acara ini, kelompok wisata PIC adalah bagian dari kantor DKI Jakarta Jakarta. Melalui Jakarta Paleo resmi, kelompok wisata Pik menyediakan PIP di industri pariwisata, pembeli dan agen.

“Jakarta, Jakarta, Jakarta menghubungkan BPDF, gaya hidup modern dan pariwisata keluarga.

Baca lebih lanjut: Mulailah dengan Pixess dan Big Tourism Group untuk 1,4 juta wisatawan selama liburan

Karena targetnya cepat, tur pantai, ruang yang subur, ruang hiburan keluarga, area bertema, dan fasilitas asrama internasional menawarkan berbagai peluang bagi yang besar.

Semua barang dirancang untuk bertemu wisatawan lokal dan asing.

Baca lebih lanjut: Big & Sue C Unity mendukung korban kebakaran bangkit kembali

“Melalui situs ini, kami berharap dapat memperluas jaringan kerja sama dengan meningkatkan daya tarik Pik di mata rumah dan wisatawan asing,” kata Fenny Maria.

Sebelum saya tinggal di Bali, kelompok wisata PIC adalah bagian dari Duta Besar Jakarta di Seoul International Travel Fair (SITF) pameran perjalanan Seoul Korea Selatan.

Melalui Jakarta Pavilion, Big memasuki pasar wisata Asia Timur sebagai kota baru di Indonesia.

“Kami berharap Pandai akan berpartisipasi pada tahun 2025 untuk memasuki wisatawan global Pandai. Big memiliki energi besar sebagai simbol pariwisata Indonesia modern, terutama Jakarta,” kata Fenny Maria.

Berpartisipasi dalam dua acara Pik mencerminkan komitmen antara sektor swasta dan pemerintah untuk mencapai persaingan pariwisata Jakarta dengan cara yang stabil dan terukur.

.

Baca artikel lain … 4 tentang pulau -pulau kontroversial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *