goyalorthodontics.com, Kantor Kesehatan Java Karawang-West mencatat jumlah korban kematian demam demam berdarah (DHF), yang tiba dari Januari hingga Mei 2025.
Kantor Kesehatan Karawang, Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yayuk Sri Rahayu dari Karawang mengatakan pada hari Selasa bahwa ada 2.125 kasus DHF di daerah Carawang dari Januari hingga Mei 2025.
Baca juga: Cegah efek samping demam berdarah, dan potong vaksinasi DHF Isaks Bupati
Di antara ribuan kasus DHF, Kantor Kesehatan Karawang mencatat tujuh kematian DHF.
Dia mengatakan bahwa kasus DHF CARAWANG selama beberapa bulan terakhir telah cukup tinggi untuk mencapai lebih dari 500 kasus. Hanya ada sekitar 200 kasus sebelumnya.
Baca Juga: Peningkatan Kasus DHF yang Diharapkan, akan menyebarkan Kantor Kesehatan Sumatra Selatan ke daerah perkotaan
Pada Januari 268, kasus DHF dicatat dan turun menjadi 240 pada bulan Februari.
Pada bulan Maret 2025, kasus DHF melompat ke penetrasi Gambar 557 kasus. Kemudian pada bulan April ada 549 kasus dan sebanyak 511 kasus DHF pada Mei 2025.
Baca Juga: DHF Tentang Sumatra Mencapai 6.263 kasus, 37 kematian pada tahun 2024
Kebanyakan orang di Karawang DHF adalah komunitas pria. Dan berdasarkan kelompok usia, kasus DHF menyerang jumlah warga terbesar antara 15 dan 44 tahun.
Untuk DHF -Men mati atau mati, nomor 7. Pada bulan Januari, seorang pasien DHF mencapai dan meninggal pada Maret 2025.
Pada bulan April 2025, seorang pasien DHF meninggal pada Mei 2025 dan dua lainnya meninggal karena DHF.
Yayuk mengatakan bahwa masyarakat tahu tentang DHF. Karena pasien dengan DHF dapat mati jika tidak segera diobati.
“Orang -orang yang terkena dampak DHF akan mengalami krisis pada hari kelima dan ketujuh,” katanya. (Antara/jpnn)