Guntur Romli Kritik Penangkapan Mahasiwa yang Tagih Janji Kampanye Gibran di Blitar

goyalorthodontics.com -pdi -p Politisi Mohamad Guntur Romli sangat mengkritik penangkapan dan ditahan banyak siswa di Blitar, East Java County pada hari Rabu (6/18).

“Operasi dan kekerasan,” katanya kepada media.

Baca juga: Profesor Zamrun Cawe-Cawe diduga menuntut pembatalan pemilihan perdana menteri

Diketahui bahwa ketika Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Blitar, banyak siswa akan ditangkap dan ditahan saat membuka bendera.

Isi bendera harus diregangkan, yang merupakan kritik dari kampanye 19 juta Gibran yang diharapkan.

Baca juga: Prabowo Menghapus Era Jokowi Gugus Tugas Punci Sabre

Guntur Romli mengevaluasi bahwa kehadiran seorang siswa yang ingin mengungkapkan bendera itu tidak mengancam nyawa Gibran, jadi penangkapannya sangat besar.

“Mereka ingin menjelaskan keinginan mereka dan mengumpulkan janji -janji yang dibuat Gibran selama pemilihan presiden, seperti pekerjaan yang terdiri dari 19 juta orang,” katanya.

BACA JUGA: Kombe Richard dilaporkan telah menyiksa ratu, kepala polisi regional Sulawesi

Guntur Romli mengatakan penangkapan dan penangkapan siswa yang ingin memimpin tuntutan mereka adalah ancaman bagi demokrasi.

“Jelaskan pandangan suara publik yang penting dan kebebasan diam,” katanya.

Guntur Romli mengatakan secara berlebihan di lembaga -lembaga yang menyita dan menangkap siswa tidak dapat dipertahankan dengan alasan apa pun.

“Karena, jika mereka menyambut poster dan poster mereka, mereka memuji dia dan menjilat Gibran tidak akan ditangkap.” (Ast/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *