Jpnn.com, Yakarta – Dyui Peach Sword menyelaraskan dirinya sebagai salah satu hakim di acara Dangdut Academy (DA) 7.
Read More : Pasrah, Mendiang Titiek Puspa Isyaratkan Sudah Siap Menghadapi Kematian
Menjadi seorang senior dalam industri musik, ia juga memberikan pesan penting kepada bola masa depan tentang makna perjuangan dan antusiasme dalam karier di industri musik.
BACA JUGA: DEWI Persik mengingat waktu pemantauan balapan awal sebagai pedang
Seorang wanita yang akrab dengan tergantung pada para peserta tidak hanya fokus pada penampilan, tetapi juga kualitas dan mentalitas yang kuat.
“Ini seperti paket yang harus dilakukan dengan baik. Industri ini adalah wadah yang dapat mengubah anak -anak yang memiliki mimpi indah,” kata Central Giacarte, baru -baru ini.
BACA JUGA: Ini adalah persiapan lantai Kejar menjadi juri dangdut -academy 7
Dede mengakui bahwa ada beberapa peserta yang memukulnya selama persidangan.
Dia menganggap bahwa hampir semua peserta yang telah mendengarkan dan memasuki 20 finalis terbaik memiliki bakat selain bernyanyi.
BACA JUGA: Demi kebaikan keluarga Mairihan yang siap meninggalkan Akademi Dangdut
Seorang penyanyi yang cantik juga menekankan pentingnya menggabungkan suara dan pertunjukan hiburan lainnya di lapangan.
“Para peserta yang berteman yang melihat bisa menari. Ini, benar, juga penyelesaian pertunjukan, kecuali untuk suara yang bagus,” katanya.
“Bayangkan ketika mereka bernyanyi selama tarian. Mereka masih muda dan cantik, sangat alami. Ini adalah potensi untuk berkembang,” tambah Dede.
Seorang wanita yang lahir pada tahun 1985 juga menekankan mentalitas melawan setiap peserta, berusaha mencapai mimpi sebagai bola.
Dia ingat bahwa ada banyak orang muda yang juga ingin memiliki kesempatan yang sama.
Karena itu, ia menekankan bahwa para peserta menggunakan sarana untuk menemukan bakat dan mungkin.
Dengan antusiasme dan dukungan yang memadai, Davi percaya bahwa para peserta Akademi Dangdut 7 dapat berhasil di masa depan.
“Jangan biarkan mereka berhenti di tengah jalan hanya karena mereka merasa rendah diri. Mentalitas yang kuat sangat penting untuk tetap bersemangat,” katanya tegas.
“Mereka tidak memiliki kesempatan seperti yang diterima. Oleh karena itu, kesempatan ini tidak sia -sia,” kata Dede. (Mcr31/jpnn)
Baca artikel lain … katakanlah tempat pembuangan sampah Kechora dikeluarkan dari Akademi Dangdut, Ramzi mengatakannya