goyalorthodontics.com, Palangka Raya -Keski -Kalimantan Gubernur (Keski -kalimantan) Agustar Sabran terakhir dari sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah menengah yang tidak memiliki diploma.
Dia mengatakan tidak ada alasan untuk diploma, terutama alasan dia tidak akan mampu membayar tanggung jawab sekolah.
Baca juga: hmm, gubernur diduga sebagai kepala ibukota Pilgub 2024
“Jika ada sekolah dengan diploma karena kami tidak dapat membayar tanggung jawab sekolah, kepala sekolah akan ditransfer pada hari Selasa (10/6) Agusiar Sabran.
“Kami mengambil tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku jika memang ada pelanggaran,” tambahnya.
Baca juga: Administrasi Agustar: 100 Perangkat Lunak Prioritas Hari Kerja Sukses
Magister Badan Pendidikan Kalimantan (DISDIK), M Reza Prabowo siap untuk menyelesaikan Petunjuk Gubernur Agustar Sabran.
Dia mengatakan akan mengambil tindakan konkret sementara sekolah itu masih diploma.
Baca juga: Menteri Pendidikan dan Kualifikasi pada 2 Agustus
Reza mengatakan Gubernur Agustar Sabran sangat menyadari pentingnya diploma.
Karena diploma adalah salah satu kunci terpenting yang membuka pintu bagi keberhasilan generasi baru di pusat Kalimantan.
“Pesan gubernur jelas. Jangan mengizinkan siswa yang dicegah untuk melanjutkan studi mereka atau mencari pekerjaan karena diploma ditutup,” katanya.
Reza Prabowo mengkonfirmasi bahwa masih ada kasus kualifikasi siswa, yang telah ditutup sekolah selama bertahun -tahun.
“Diploma tampaknya telah ditangkap selama bertahun -tahun di sekolah. Ada yang ditangkap oleh BPP, pakaian dan lainnya bahwa mereka adalah alumni. Sekolah bertanggung jawab bagi siswa mereka untuk mengambil diploma mereka,” jelas Reza. (Jpnnn)
Baca salinan lainnya … Kalimantan Central Festival: Gubernur Agustar Ponnist Ribuan