6 Anggota Dalmas Polda Jabar Jadi Korban Flare dan Petasan Bobotoh, Umuh Muchtar Marah

JPNN.com – Total, enam petugas polisi lokal Jawa Barat harus dikirim ke rumah sakit setelah petugas pemadam kebakaran ketiga, yang telah dibuat (GBLLA). 

Read More : Serapan Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jabar Kontributor Terbesar Nasional

Awak pemadam kebakaran dan petugas pemadam kebakaran yang membuat perjanjian perlindungan di Sulgar yang tidak terputus di League 1 2224/25. 

Baca lebih lanjut: Penyebab Alasan Meninggalkan Parlemen Penerbangan (Jaga 8 Kumbi)

Pt Pt PT PTIBA Komisaris Shore (PBB) Love juga menyatakan kekecewaannya. 

Permainan yang seharusnya menjadi pesta pemenang untuk pelabuhan Mungel sebenarnya dilukis oleh beberapa acara antbal pengikut. 

Baca selengkapnya: Pakaian Tujuh Deser Pakaian Mulai Pesta Champions Hero, Babotish Roh telah berubah

Akibatnya, enam anggota wilayah rahang barat mencapai yang terluka di Rumah Sakit Asia. 

“Saya agak menyesali acara ini. Dari acara ini saya telah mengunjungi hal -hal sulit.” Beberapa lainnya terluka di pelabuhan, “Senin, Senin (26/26/825).

Baca ini: Internal National: Stadion Destructive Baboto siap memasuki Ziplan

“Salah satu korban telah tumbuh bahkan dalam bagian yang bahkan penting. Ini benar -benar telah melampaui batas.” 

Kegembiraan kesuksesan harus dirayakan oleh kesuksesan dalam kesuksesan, bukan dalam menghadapi orang lain. 

“Kami memiliki kejuaraan, tetapi jangan biarkan semuanya melukai segalanya,” katanya. 

Giblan Start akan mencapai fasilitas itu, mengklaim bahwa pendiri pita papan PT belum menerima laporan formal tentang jumlah limbah.

“Saya tidak tahu berapa nilai kerugiannya. Tidak ada berita tentang itu,” katanya.

Acara ini sangat disorot karena telah membuka Perwakilan FI dan Direktur PSSI. 

Status stadion ditutup karena merokok Vant, yang banyak pengunjung melarikan diri dan jatuh ke stadion.

Dengan peristiwa ini, ada ancaman permanen yang konstan untuk terus berdiri dengan dunia. 

Bacaan favorit bahwa kesuksesan harus dirayakan dengan kesadaran positif, bukan dengan kekerasan dan karya -karya berbahaya. (Mcr 27 / jpnn) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *