Sudirman Cup 2025: Preview Indonesia vs India, Laga Pembuktian Jonatan Christie cs

JPNN.com – Tim Badminton di Indonesia akan terus bertarung 2025, dengan salah satu tim yang paling kuat.

Read More : 40 Mantan Narapidana Teroris Ikuti Pelatihan Jadi Teknisi AC

Ini telah menjadi pertandingan kedua untuk India dan Indonesia di Grup D. Sebelumnya, kedua tim mencetak berbagai hasil dalam pertandingan pembukaan.

Baca Juga: Piala Sidman 2025: Pameran Debuton Evion di Indonesia Meeet British

Indonesia menang 5-0 melawan Inggris, sementara India 1-4 melawan Denmark.

Namun, kekuatan India jelas berbeda dari Inggris. Negara Asia Selatan memiliki banyak pemain top dalam berbagai kategori.

Baca Juga: Piala Sudarman 2025: Ayat -ayat Bahasa Inggris Indonesia, Pratinjau Uji Garuda Prime

Namun, seperti Indonesia, India telah mencapai Piala Sarring tahun 2025 tanpa tim terbaiknya.

Kondisi fisik Rankerdi Chirag Shetty / Satwixiraj tidak ada di tim pria yang menggandakan karena kondisi fisik.

BACA: Dengan perban lutut, Paskah mencoba Wardoo 2025 Bersiaplah untuk pergi ke Piala Sudarman

Faktanya, peringkat ganda peringkat dunia 11 dunia mengancam pemain Indonesia.

Misalnya, Fazar Alfian / Ryan Erdiento, kalah di Shetty / peringkat dari empat pertemuan terakhir orang -orang terbaik di Indonesia.

Selain itu, India tidak dapat mempercayai Tarla Jolly / Gayatri Gopichand Pulela dalam jumlah ganda wanita.

Pemilik 10 -pemilik dunia di dunia harus melupakan Piala Sudiran 2025 karena Jolly masih bertengkar.

Hilangnya pria India dan wanita yang ragu -ragu bermaksud menggunakan Indonesia untuk mencuri poin.

PSSI Binpress Enpand jam berjam -jam sekte pria dan wanita sekte ganda adalah dasar dasar dalam pertandingan.

Sekitar tiga digit, yaitu pria menyanyikan pria, wanita bernyanyi dan dicampur dengan kekuatan seimbang.

“Dengan kombinasi pemain India, kekuatan kami adalah ganda dari pria dan wanita itu ganda. Kita harus mengurus tiga angka lagi,” Eng Hian dalam sebuah pernyataan.

Menurut Eng Hian, tim pelatihan harus antusias untuk menentukan garis untuk mencapai hasil maksimal dari India.

“Kita perlu fokus pada menentukan sistem pemain.”

Dalam kelompok Piala Sudarman tahun 2025, masing -masing hasil dan poin menerima perjalanan tim yang mempengaruhi di tingkat berikutnya.

Setiap kelompok kompetisi setidaknya kedua hingga perempat final untuk menang.

Proyek ini, Indonesia vs India Dualitas (PBSI / MCR 15 / JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *