Sempat Koma 2 Pekan, Bobotoh yang Jatuh dari Flyover Kini Meninggal Dunia

JPNN.com, Bandung – Bothoh, bek Perisib Bandung, Nuhraha (20), meninggal setelah dua minggu koma karena musim gugur dengan Passupati, Bandung selama kunjungan perayaan kereta kejuaraan perip pada hari Sabtu (5/24).

Read More : Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus

Istri almarhum, Intana Nureni (20), menemukan bahwa suaminya menderita luka -luka serius dari kepala kiri, tulang rusuk dan ginjal akibat tabrakan dengan jatuh dari ketinggian.

Baca Juga: Persib menyediakan merek panjang yang disewa klok dan beckham putry

“Dia meninggal pada hari Jumat (6/6) setengah dari 11 terakhir di malam hari. Sekali lagi, perawatan HCU, kondisinya jatuh lebih awal,” kata Intan pada sebuah bandung pada hari Minggu.

Menurutnya, pria itu tidak bisa bertahan hidup setelah perawatan di rumah sakit perawatan intensif dan HCU Hasan Sadikin dalam waktu 14 hari setelah jatuh dari ketinggian dengan luka yang sangat mematikan.

Baca juga: Inilah sebabnya orang tersebut memutuskan untuk merilis Tyronne del Pino

“Jika dokter mengatakan luka di kepala kirinya, maka di tulang rusuk kiri, hal yang sama di ginjal mengalami cedera tabrakan, jadi kemarin saya mengalami dialisis. Untuk bernafas, saya juga menggunakan selang tenggorokan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa mayat Nuhrakha dimakamkan pada Sabtu pagi di sebuah pemakaman publik di dekat rumah duka di desa Karipi, desa Mukapayun, Kililin, Bandar Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Tyronne del Pino Akhirnya Mengh -Peson, Salam Katakan kepada Bobot

“Dia dimakamkan kemarin. Tuhan menginginkan keluarga yang tulus. Tetapi yang namanya tetap menjadi pria, masih sedih, meskipun dia tampaknya tidak menangis,” katanya.

Dia mengatakan suaminya dengan antusias ke kereta, meminta izin untuk memperingati kemenangan Perisib Bandung atas Persis Solo di pertandingan final League 1.

“Biasanya menonton di rumah, tetapi pada saat itu dia diizinkan untuk berpartisipasi dalam kereta. Tetapi pada hari Sabtu pukul 5 pagi, saya menerima permintaan dari penjaga RSHS, dia mengatakan suamiku jatuh dari jembatan,” katanya.

Sementara itu, bupati Bandung Barat Jay Richie Ismail atau Jay Hovind membuat Takzia di rumah duka dan menyatakan belasungkawa langsung kepada keluarga almarhum.

“Hari ini, saya berada di Rumah Duka Ninugo, yang meninggal, jatuh dari jembatan. Kami melewati simpati dan sedikit kompensasi untuk keluarga, karena dilaporkan bahwa biaya pelayanan cukup besar,” kata Jay. (Antara/jpnn)

Baca Artikel Lain … Bandung – Master Piala Presiden tahun 2025, Bang Ara meninggalkan pesan untuk Bobot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *