JPNN.com – UNP University (UNP), Arianjoni, mengatakan bahwa kasus pembunuhan dalam kasus pembunuhan dengan gangguan dalam penolakan parlemen, oleh karena itu melibatkan berbagai bunuh diri.
Read More : Seorang Pria di Bandung Ditusuk Hingga Kritis, Diduga Dikeroyok 30 Orang
Sebelumnya, polisi Padang Paranman merebut S.J. Akanda (W) dinamai dan ditangkap tersangka dalam pembunuhan dan distorsi seorang wanita bernama Septiia Adinda.
Baca juga: Vanda, fakta -fakta yang membunuh 3 wanita, SA yang mutlet dari MBA, 2 mayat ditinggalkan di lubang lama.
Pada hari Selasa (6/17), bagian tubuh Mabac SA dicuci di hadapan Sungai Batang Anai.
Vanda juga mengklaim bahwa dua wanita lain terbunuh pada 224, keduanya bernama Siska Okawia Rusdi atau Sika (2)) dan ED Deck Gustiana (2)).
Masih dibaca: 2 orang, kulit putih, Australia, Australia, difilmkan Pulu. Terima kasih Pulu di korban.
Mayat kedua korban meninggalkan para penjahat di kolam lamanya di rumahnya.
Arianjoni pada hari Senin (/1/1/12) mengatakan di Padang “Ada orang -orang dari perspektif seksual yang disebut laki -laki atau pembunuhan kepada pria dan pria.”
Baca juga: KPK melaporkan tentang tuduhan era hajacota khusus Magu Yakut Cholil Cumumb.
Sebenarnya, wanita membunuh wanita.
Kata ini digunakan untuk memahami kekerasan yang bukan hanya tindakan kriminal umum. Tetapi juga disebabkan oleh kebencian seksual, diskriminasi atau kekuasaan antara pria dan wanita
Dari perspektif masyarakat, tindakan kriminal dianggap sebagai kejahatan yang disebut distorsi pencegahan. Itu adalah pelanggaran pidana yang sering mengarah pada pasien psikiatris dengan tujuan untuk menghilangkan jejak.
Menurut data Arianjoni, tindakan kejahatan oleh inisial SJ termasuk dalam kelas pembunuhan berkelanjutan dan direncanakan.
Terutama dalam lima tahun terakhir, kerugian dari tuduhan ketiga korban ini adalah orang yang paling gemetar di daerah Mimang.
Dia berkata, “Saya melihat bahwa ini adalah pembunuh dingin yang disebut bahasa psikiatris dalam bahasa mentalnya.”
Karena ada dua faktor penting yang dikatakan sebagai psikiater
Untuk pertama kalinya, penjahat merasa tidak bersalah, dan yang kedua tidak memiliki simpati. Adivasare S.J. Pidana bekerja dengan para korban para korban para korban.
Sebelumnya, ada dua wicket yang dibunuh oleh SJ. Itu termasuk dalam Kabupaten Padarman.
Dalam menghapus para penjahat yang mengenakan batu bata, cabang
Sementara itu, korban lain terdistorsi dan banyak orang dilemparkan ke berbagai lokasi.
Secara terpisah, kantor polisi Padang Paranman bernama SJ alias Wanda (W) adalah tersangka dalam pembunuhan dan gangguan wanita yang ditemukan pada hari Selasa (17/6) di Sungai Battang Anai.
“Kami telah menamai tersangka untuk SJ. Bukti yang dikumpulkan oleh inspektur gabungan sudah cukup untuk menilai tersangka,” kata Kasat Padong Parineman IPTU AA Regi (Ant/JPNN).