Jpnn.com, Palembang -pegadia, bersama dengan Badan Layanan Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengorganisir program KTT Sumatra & Youngpreneur 2025 di kantor Sumatra Ojk Nam, pada hari Jumat (5/16).
Read More : Ekonom Senior Puji Prabowo dalam Menertibkan DHE
Kegiatan ini mendukung pertumbuhan buta huruf dan termasuk pendanaan di antara generasi muda, ditandai dari awal bulan membaca pengetahuan keuangan, serta peluncuran 100.000 Sultan Muda dan pelantikan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC).
Baca Juga: Program UMKM Kelas BUMN
Rencana keuangan dan strategis PT Pegadia, Ferdian Timur Satyagra, memberikan komitmen kegiatan, terus memberikan pengetahuan keuangan dan menyajikan serangkaian produk investasi emas yang aman untuk masyarakat.
“Saat ini, generasi muda adalah agen utama dari pendorong ekonomi masa depan. Namun, mereka juga merupakan kelompok penangkapan keuangan paling ilegal karena kurangnya kontak dengan pengetahuan keuangan. Oleh karena itu, Pegdia hadir untuk memberikan solusi investasi yang aman dan terjangkau dengan banyak investasi emas, seperti tabungan emas.
Baca Juga: Pesta Akhir Pekan Panjang, Pameran Pariwisata Internet Indonesia 2025 Iklan Banjir
Padungan -atau penghematan dalam fokus utama pada acara ini, sebagai alat investasi, dapat diakses dari semua tingkat sosial.
Dengan hanya 0,01 gram atau 10 ribu, orang dapat mulai menyimpan emas di tempat tinggal.
Baca juga: 52 tahun, jasindo -asuransi terus berubah dan terus -menerus menjadi tempat utama perlindungan risiko nasional
Tidak hanya penghematan, pelanggan juga dapat menggunakan saldo tabungan emas untuk menjadi pion, terdaftar sebagai jaminan haji, sampai mereka dikirim oleh produk -produk luar biasa dari Pegadia Gold Bank Service, Deposit Emas.
Dengan kolaborasi dan pendekatan berbasis digital, Action -Brand berusaha memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke produk hukum yang legal, mudah dan mendukung keberlanjutan komersial.
“Kami percaya bahwa pengetahuan keuangan adalah upaya untuk membangun tantangan yang kuat, mandiri dan siap untuk menghadapi tantangan ekonomi. Kami berharap bahwa semakin banyak anak muda tidak hanya berhasil, tetapi juga cerdas secara finansial.
Selain serangkaian ritus dan peluncuran program, dalam kegiatan ini terjadi, percakapan pendidikan, menghadirkan tiga pembicara inspirasional, termasuk Wakil Direktur Pendidikan Keuangan OJK, Halimatus Sa’diyah, presiden aset keuangan HIPM dan kemandirian awal.
Dalam serangkaian kegiatan, pelantikan Duta Besar Sastra / OSK adalah simbol keterlibatan umum dalam memperluas ruang lingkup pendidikan keuangan ke semua tingkat sosial. (Chi / jpnn)