Jpnn.com -jakarta -sudia -saudia maskapai -Iliplines -dikenal sebagai Mazmur Udara Arab, dibutuhkan di Bandara Internasional Kwwala, Daily Cardang, Selasa (6/17), setelah mendapatkan ancaman terhadap ekspresi.
Read More : PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
Bahkan, tujuan akhir pesawat Jeddah dengan 422 peziarah dari Depok, Jawa Barat adalah Soekarno Hatta, Tangerang.
Baca Juga: Saudi Airlines Buka Jalan Penerbangan Bali Jeddah, DBA: Bukti Kehormatan
Di bawah ini adalah urutan waktu bom udara Saudi, KBRDirectura General, yang berubah menjadi partainya, telah menerima laporan PT. Angkasa Pura Indonesia berkaitan dengan ancaman bom yang dikirim oleh orang -orang yang tidak dikenal melalui email (email) pada 07.30 Wib. Total 235 orang. Shoutarno-Hatta Hatta mengaktifkan EOC (Pusat Operasi EOC dan kontrol bandara di pesawat. Untuk membuat keputusan (perjalanan transportasi untuk membuat keputusan asli (perjalanan transportasi)) ke bandara Kwwalao di sebuah lapangan untuk menangani dini hari. 5 Bandara Kulasalase Koordinasi dengan Aolaamu untuk berurusan dengan pesawat untuk menangani pesawat terbang dengan pesawat terbang. 5276 Bandara, dan tim parkir mobil yang diarahkan.
Kepala Dibok Dini Dinet Denit mengkonfirmasi keberadaan informasi ini.
Baca juga: memiliki kinerja yang baik, dan terbang DBA Indonesia memenangkan harga tertinggi untuk Saudi Airlines
“Memang benar bahwa pesawat membawa 12 JKS Group dari Depok,” katanya.
Peziarah harus dihubungi ke Depok City Hall (HI) pada pukul 17:00 WIB.
“Para peziarah masih berada di lapangan,” kata Insat kepada JPNN dari sore hari. (Mcr19 / jpnn / kbrn)