JPNN.com, Jakarta – Madura United FC terus menyelesaikan persiapan untuk musim baru, Liga Pertama 2025/2026.
Read More : Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
Untuk semangat, tim pulau memastikan bahwa mereka tidak menggunakan pemain asing yang tersisa untuk penjaga gawang.
Baca Juga: Dance -Champions League, Persia Jakarta Fat Brasil
Dengan tim yang sekarang dihuni oleh lima pemain asing, Madura United masih meninggalkan tiga slot lagi.
Saat ini, tim K-Conk Mania Pride telah merekrut legiun impor, termasuk pemuda Iran, Jordia Vehrman, Pedro Monteiro, Choir Stay dan Lulinha.
Baca Juga: Rahmad Darmawan: Jika hanya ada cadangan di Eropa, lebih baik bermain di League 1
Manajer Madura United Umar A. Vačdin mengatakan klub merasa cukup percaya diri tentang penjaga gawang setempat.
Untuk alasan ini, Madura United memilih untuk berbeda dari beberapa klub Liga 1 lainnya yang mengisi salah satu pemain yang terpapar pemain asing.
BACA JUGA: 1 Liga Pemain Terbaik Persib Bandung
“Kami stabil untuk penjaga gawang. Tidak direncanakan untuk menarik pemain asing ke posisi ini,” kata Umars Selasa (26/06/2025).
Menurutnya, lima kiper lokal yang dimiliki oleh tim, yang disebut Saepe Kerrab, masih memenuhi syarat untuk mempertahankan posisi penjaga gawang.
Lima Ipers lokal dilecehkan oleh Pacuta, Aditya Harlan, M. Dick Inriyana, Razzaqu dan Anyar Satria Azhar Aisy Santoso.
Selama persiapan untuk musim baru, Madura United adalah tim yang mengumpulkan tim dan melakukan pelatihan intensif di Situs Pelatihan Madura United (MUG), Pamekasan, sejak Senin (23/06/2025).
Meskipun pemain asing tidak lengkap, Madura United lebih suka memperkuat industri lain daripada merekrut kiper asing.
Strategi ini juga didukung oleh pelatih kepala Angel Alfredo Vera, yang diyakini dapat membuat garis belakang yang stabil tanpa mengandalkan sosok asing di bawah bar.
Umar menjelaskan bahwa filosofi pertahanan Madura United berakar pada kolektif, bukan hanya kemampuan kiper individu.
“Pertahanan berlaku tidak hanya untuk penjaga gawang, tetapi juga untuk berkolaborasi dengan semua pemain,” jelasnya.
Umar mengatakan musim lalu sejak pelatih Angel Alfredo Vera tiba, Madura United mencatat peningkatan yang signifikan, terutama di garis belakang.
Dengan demikian terlihat di paruh kedua League 1 hingga 2024/2025.
Dengan pendekatan memprioritaskan kerja tim dan kepercayaan pada pemain lokal, Madura United optimis bahwa itu mungkin tampak lebih tahan lama musim ini, meskipun belum memaksimalkan kuota pemain asing yang tersedia. (et al/jpnn)