Dituding Jadi Backing Judi Sabung Ayam di Bangkalan, AKBP Hendro Bereaksi

JPNN.com -Polisi Bangalan telah menolak dakwaan di media sosial, dan agensi itu mengatakan melindungi kejahatan para pelanggar judi ayam jantan karena tidak semua pelanggar ditangkap.

Read More : Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap

Pada hari Selasa pada hari Selasa, Kepala Polisi Bangalan AKBP Hendo Sukmono berbicara dengan Bangkalan Eastjava pada hari Selasa.

Baca juga: Buset … Israel menyerang Iran, tetapi tujuannya adalah penjara.

Hendri mengatakan partainya berusaha memberantas berbagai jenis penyakit publik untuk menekan kasus pidana dan meningkatkan keamanan Bangalan.

Kepala polisi mengatakan bahwa bahkan jika masih ada tempat judi untuk menghindari kendali, operasi itu dilakukan secara tidak sengaja.

Baca juga: 75 orang ditangkap oleh polisi, orang -orang sphorty menyortir pesta

Tempat pertama di Bangalan Maples juga meminta publik untuk segera menginformasikan lokasi sehingga petugas polisi dapat segera bertindak.

Seorang perwira polisi menengah berkata, “Mohon kirimkan. Kami pasti akan mengambil langkah -langkah berikut.

Baca Juga: Apakah ini semua tuduhan korupsi kuota haji khusus, KPK disebut Yaqut Cholil?

Sebelumnya, Berita Polisi menyatakan bahwa salah satu area perjudian di daerah Tanjung Bumi Bang Kalan belum dilatih, polisi mengatakan mereka melindungi aktivitas perjudian Gailis di daerah tersebut.

Berita tersebar luas di beberapa platform media sosial menuduh Hendro Sukmono, kepala polisi AKBP sebagai penjaga kasus ini.

AKBP Hendro berkata: “Jika saya harus terlibat, tolong lakukan.

Menurutnya, jika ada laporan, propam polisi regional Java Timur akan pergi ke lapangan untuk menyelidiki apakah polisi lokal Bangalan melindungi perjudian, pergi ke tempat kejadian dan mengeksplorasi fakta.

“Jika presentasi yang dijanjikan menurun, tentu saja, hasil yang dapat menjelaskan, jadi tidak ada dakwaan atau stigma,” katanya.

Bangalan Kepala polisi menekankan bahwa partainya memperingatkan semua karyawan sejak awal dan memperingatkan bahwa yurisdiksi dapat menghindari praktik judi ayam jantan.

Hendro berkata: “Sejak awal, dedikasi saya kuat.

Menurutnya, itu didukung oleh para pemimpin masyarakat setempat yang bertemu dengan 17 petugas polisi di Bangalan, bersama dengan semua orang dan pemimpin agama di kantor polisi Bangalan.

AKBP Hendro berjanji untuk mengambil langkah -langkah ketat jika ada peserta yang mensponsori ayam dalam perang melawan perjudian. (Ant/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *