JPNN.com, Jakarta – Bea Cukai mengkonfirmasi komitmennya kepada penjaga depan untuk mengatasi lalu lintas ilegal obat.
Read More : KSOP Priok & JICT Perkuat Kinerja Pelayanan Pelabuhan
Konfirmasi ulang dirayakan pada 26 Juni untuk menyambut momen monumen Hari Anti Narkotika Internasional (Kehilangan).
Juga: Bea Cukai dan Kerjasama Universitas Negeri Malgal mendesak siswa untuk menjadi eksportir muda
Bea Cukai memainkan peran strategis sebagai garis pengawasan lalu lintas barang untuk masuk dan mengevakuasi cara utama masuknya obat di Indonesia.
Kerusakan adalah waktu tahunan yang telah ditetapkan dalam Narkoba dan Kantor Pidana PBB (UNODC) yang meningkatkan kesadaran global akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Kunjungi Fasilitas Bea Cukai Yang Menerima Perusahaan di Pasuruan dan Simulung
Dalam hal ini, peran kebiasaan dan tidak langsung sangat penting dalam mencoba melindungi masyarakat dan generasi terkecil dari konsekuensi destruktifnya, terutama dalam melanggar penyediaan narkotika salib.
Tentu saja, dari Januari hingga Mei 2025, 679 kasus terdaftar dalam kebiasaan terhadap obat -obatan, psikotropika dan pendahulu (NPP) dan bukti total mencapai 6,46 ton.
Baca Juga: Melalui CVC, Kustom Ingin memastikan bahwa instalasi khusus akan digunakan sesuai
Jumlah ini hampir sama dari seluruh aksi 224, yang mencapai 4..48 ton, menunjukkan bahwa Indonesia masih merupakan target sederhana untuk konvergensi obat -obatan internasional.
Dewan Kustom Sub -Directional Release The Presso -Metamfatamina atau Methamphetamine Terkait Obat dari bukti keselamatan tertinggi, yaitu 4 ton.
Kemudian 2 ton, MDMA atau 187 kilogram ekstensi, 23 kilogram biji ganja dan MDMB Inca, obat buatan, 22 kilogram.
“Tindakan ini diperkirakan bahwa lebih dari 3 juta orang telah selamat,” kata dewan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (// 225).
Dalam kasus modus operandi, perdagangan alkohol sering menggunakan tiga metode utama.
Pertama, ada 290 kasus di bagasi penumpang (bagasi).
Kedua, di jalur pengiriman, 91 kasus dilaporkan dan bagian ketiga digunakan dalam fasilitas transportasi di mana 43 kasus dilaporkan.
Perbatasan mengatakan untuk memperkuat upaya pemadaman obat, partai mereka membangun kerja sama dengan berbagai lembaga terkait seperti National Nedarity Agency (BNN), Polisi Nasional, Pengawas Narkoba dan Makanan (BPOM) dan petugas polisi lainnya.
Operasi gabungan dan pertukaran data intelijen adalah bentuk koordinasi yang nyata untuk menangani peningkatan mode penyelundupan yang kompleks dan terorganisir.
Lebih dari itu, menurut Birdie, partisipasi masyarakat juga merupakan faktor penting dalam pertempuran narkoba.
Bimmer memohon kepada orang -orang untuk lebih sadar akan lingkungan sekitarnya dan tidak ragu untuk melaporkan apakah mereka menemukan indikasi perdagangan narkoba ilegal.
Dia mengatakan, “Partisipasi semua komponen dengan masyarakat dan kesadaran kolektif kuat dalam mencegah masuknya barang -barang yang dibatasi di Indonesia,” katanya.
Kerusakan 2025 Peringatan adalah pengingat bahwa bahaya narkoba masih nyata.
Pelecehannya adalah ancaman serius yang dapat membahayakan masa depan dan melemahkan fondasi sosial negara itu.
Bea Cukai sebagai penjaga di gerbang untuk memasuki barang -barang di Indonesia dan perlindungan rakyat Indonesia dan masa depan Indonesia akan melakukan tugas untuk mempertahankan ancaman obat. (MRK/JPNN)