Damkar Dibantu TNI/Polri Terus Berupaya Padamkan Kebakaran Pabrik Karet di Padang

Jpna.com, Padng – Droigh Tince api menghantam pabrik karet, di dalam sumatra, sumatra barat.  

Read More :

“Ini masih ada dengan pekerja Damar di berbagai departemen, polisi dan agensi lain yang mencoba membunuh api,” kata pemimpin AKPI Wikibp Apri pada hari Minggu.

Juga: 3 Api Api Api Api Api Api Di Bangung

Padag Hormati Padag mengatakan bahwa kecelakaan kebakaran diketahui sekitar pukul 12:00, hingga 19,20 WIB, api tidak dihilangkan.

Selain fokus pada kebakaran, polisi juga akan membuat keamanan tempat berlindung sementara di sekitar pabrik karet.

BACA JUGA: Pabrik karet, damcar terungkap dari berbagai bidang untuk membantu menghilangkan api

“Kami percaya pada penduduk yang tinggal di seberang situs dan menyiapkan gandum sementara,” kata Akbp Akbowwa.

Dalam acara ini, otoritas lokal tidak melaporkan kerugian. Namun, Palang Merah Merah (PMI) dalam baddg tidak menghangatkan ambulans untuk mengharapkan peluang terburuk.

BACA: BACA: Firements dapat dikontrol di Picobro, dengan berterima kasih kepada putra Anda Adwil Jenderal Bina Adwil

Informasi yang disediakan oleh polisi di lokasi Citrectite, mengatakan bahwa kebakaran itu muncul untuk pertama kalinya di lokasi paket karet. Namun, polisi terus berjalan bukti, termasuk survei tujuan kebakaran.

“Kami pasti akan belajar di kemudian hari,” katanya.

Pada saat yang sama, para saksi menyatakan salah satu saksi di Pt Teels Luig, dan Natta muncul tuduhan asli silinder gas di silinder karet.

“Api berasal dari silinder gas sebagai paket karet,” kata Nata.

Niche Nita Paket gas adalah rubtikel atau hub untuk karet karet untuk keramahan atau belum berhenti. Namun, tidak pasti mengapa silinder menyebabkan kebakaran.

Ketika api mulai menembak lima Susk dari Rubhadh, para karyawan mencoba membunuh mereka untuk menggunakan kantong api.

Namun, upaya itu tidak berhasil karena api lebih besar.

“Jadi, dia menembakkan lima potongan rugber dan menggali bahwa api lebih besar, dan tidak bisa menghilangkan gerakan,” katanya. (Attention / JPA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *