Polres Binjai Tangkap Penipu Berkedok Job ke Australia, 14 Korban Tertipu Rp230 Juta

JPNN.com, Binjai – Polisi Regional Binjai mengamankan CS (53) Fraud, yang berjanji untuk mengelola pekerjaan di Australia. Penjahat ditangkap oleh Jalan Sultan Hasanuddin, desa Kartini, distrik Binjai Kota, Selasa (6/24).

Read More : TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita

Kepala polisi Binja Bambang G. Utomo menjelaskan bahwa penjahat melakukan kegiatan dengan permintaan untuk mempromosikan manajemen penglihatan dan banyak lagi.

Baca juga. Edward Akbar akan dibahas tentang dugaan suasana mobil Kimberly Ryder

“Penjahat saat ini berselisih untuk mengirim korban ke Australia setelah menerima kemajuan RP33 juta RP3 untuk satu orang,” jelas Bambang.

Setelah menerima uang itu, para penjahat tidak memenuhi janji mereka dan menghilang.

Baca juga. Seorang bocah yang tidak menyenangkan dari Sodom ditangkap oleh polisi di Bekh

“Ketika korban pulang ke rumah Heletsch, Mela, Melonum, Mahum, Mahim, rumah itu selalu kosong,” tambah Bardann.

Sementara itu, AKP risiko cashat, Hizia Siakyan menambahkan bahwa kasus ini diungkapkan setelah 14 korban polisi regional Binja dengan jumlah total 230 juta Republik Polandia. Laporan pertama diperkenalkan dalam angka LP / B / 118 / II / 2025, 21 Februari 2025.

Baca juga. Operasi viral anak laki -laki di sekolah menengah pertama keluar untuk Cipray Bandung, aktor yang ditangkap oleh polisi

Adapun total kehilangan 230 juta Republik Polandia, hanya satu korban yang memiliki penjahat RP33. Korban lain mengambil sejumlah uang dalam jumlah yang berbeda.

“Penyebab kami adalah proses hukum berdasarkan Pasal 378 KUHP, yang berkaitan dengan Pasal 372 KUHP, yang berkaitan dengan Siangan.

Penjahat saat ini ditangkap di departemen investigasi polisi di Binja untuk penyelidikan lebih lanjut.

Komisaris Polisi Binja Bambang di sekitar Utomo mengkonfirmasi bahwa penangkapan itu bereaksi terhadap banyak warga yang mati.

“Kami meminta masyarakat untuk menyadari tawaran pekerjaan di luar negeri yang meminta sejumlah besar,” kata kepala public Relations AKP Leader.

Investigasi masih diimplementasikan untuk mengidentifikasi kemungkinan mempengaruhi korban dan pemalsuan lainnya. Orang -orang yang mengira mereka adalah korban diminta untuk segera melapor ke polisi regional Binja. (Tan / jpnn)

Baca artikel lain … Polisi menghancurkan 6 hektar ladang rami di Natal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *