JPNN.com, Jakarta – Penipuan dan ancaman mode dapat terjadi di berbagai industri, termasuk cryptocurrency.
Read More : Anggota DPR Dorong Penciptaan Teknologi Blockchain Guna Dukung Industri Kripto
Akibatnya, PTU PT (pintu) menarik bagi publik untuk lebih memahami metode penipuan dengan nama pintu.
Baca Juga: Pintu Akademi Melihat berbagai mata uang digital dan bitcoin
Dua mode yang paling umum, yaitu nama Pt Pintu, secara ilegal dan nomor akun WhatsApp, yang mengklaim sebagai kontak resmi dengan pintu.
Produk Manajer Pemasaran Pintu Iskandar Mohammad mengklaim bahwa semua komunikasi pintu resmi hanyalah e -mail. Oleh e -mail help@pintu.co.id dan fitur percakapan langsung dalam program pintu.
Baca Juga: Program Jasind menjadi solusi untuk menyelamatkan petani dari risiko gagal tanaman
Penggunaan WhatsApp hanya untuk satu kode kata sandi (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna. Tim Sukses Pelanggan (CS) tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp atau nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Selain itu, situs pintu resmi adalah Pintu.co.id dan semua yang lain di pintu itu nyata, “kata Iskandar.
“Salah satu penipuan yang ditemukan adalah memasukkan nomor palsu yang muncul ketika pengguna mencari cryptocurrency whatsapp atau investasi WhatsApp Google Door,” tambahnya.
Baca: GT World Challenge Asia 2025 akan memperkuat merek Indonesia di mata dunia
Saat mendaftar pintu akademi, program pendidikan pintu, ada setidaknya empat jenis penipuan cryptocurrency, termasuk: menarik premi gratis untuk data pribadi. Berpura -puralah Anda meniru pengulangan lain di akun media sosial. Masukkan program komputer Anda.
“Jika Anda tidak menghubungi layanan pintu resmi seperti WhatsApp palsu, segera memblokir nomornya. Mudah dipercayakan dan menggoda untuk merayu pengembalian investasi yang diusulkan. Solusi investasi bersih tetapi konsumen, pintu tidak pernah menawarkan uang. Kemudian tidak memberikan data pribadi kepada siapa pun.