JPNN.com Jakarta – Universitas Sunan Gresik (USG) segera beroperasi dengan gas untuk mengencangkan pendirian di pendirian pada 20.000 Mei, bersama dengan Hari Kebangkitan Nasional. Ultrasound segera memimpin Penerimaan Siswa Baru (PMB).
Read More : Pendaftaran Calon Kepsek: Guru PPPK Bingung soal Syarat Masa Kerja, Dirjen Nunuk Kasih Solusi
Tanpa setengah hati, untuk tahap pertama itu bertujuan untuk merekrut 3.000 siswa. Pendiri USG Jasil Fawaid optimis bahwa tujuan tinggi dapat dicapai. Alasannya, karena softland dilakukan di tengah Ramadhan, bertemu Quran, kepentingan publik dalam belajar di USG sangat tinggi.
Baca Juga: Rektor sebelumnya oleh Unyma Profesor Maskuri Maskuri di Pemimpin Universitas Sunan Gensik
Indikator lain dalam menerima potensi dan personel pendidikan, ribuan orang terdaftar. “Kami terkejut bahwa sepuluh hari setelah pembaca berulang, 2.600 terdaftar, apa minat publik yang digunakan, julukan Jasil-Jazil Fawaid (Minggu (25/05/2025).
Selain itu, jumlah studi ditawarkan (program studi) juga merupakan daya tarik khusus. Secara total, ada 23 program studi dan 5 vaksin yang terbuka. Lima fakultas adalah fakultas bisnis, ilmu manusia, yang memiliki psikologi, yang memiliki empat studi, yaitu akuntansi, hukum, manajemen dan psikologi S1.
Baca Juga: Gus Jasil mengangkat pendirian Universitas Sunan Gensik
Kemudian, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Alam yang memiliki empat studi, yaitu D-3 Midwifery, Administrasi Rumah Sakit S1, S1 Applied Biology dan S1 Health Formatics.
Ada juga fakultas teknik dan teknik dengan program studi RMPAT, yaitu informasi S1, fisbones dan kecerdasan buatan (AI), teknik industri S1 dan teknologi agro S1.
Baca Juga: Universitas Sunan Gresik – Kirana Polytechnic Teser Mou, Lulusan dapat bekerja langsung di Lion Air Group
Selanjutnya, fakultas panggilan dengan tiga ukuran, keamanan dan kesehatan di tempat kerja, manajemen pelabuhan D4 dan maritim logistik, seperti teknologi konservasi pesawat D4.
Kelima, Fakultas Guru dan Ilmu Agama Islam, yaitu Pendidikan Agama Islam S1 (PAI), guru MI, Ekonomi Islam dan Pendidikan Sastra.
“Kami secara sadar membuka banyak program studi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan kebutuhan, program berikut, kami dapat menjadi hubungan dengan dunia kerja, katakanlah.
Hal aneh lainnya juga menawarkan beasiswa penuh untuk lulus (sekolah penuh), yang memudahkan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan mereka di tingkat tersier.
Karena, berdasarkan data dari pendidikan tinggi MIG, sains dan teknologi (APK) Indonesia di Indonesia saat ini saat ini lebih dari 31,45% dari populasi 19-23 tahun di Indonesia.
Pemerintah terus meningkatkan APK pendidikan tinggi untuk mencapai target 38,04% pada tahun 2029.
“Kami mengundang semua lulusan sekolah menengah untuk belajar di Ultrasand. Kami menyiapkan beasiswa penuh, mulai kemitraan kemitraan, termasuk siswa dari kartu pintar Indonesia,” katanya.
Gus Jasil mengatakan: Untuk mendukung kampus, partainya akan membangun teknologi teknologi paling canggih berdasarkan teknologi informasi (TI) untuk mendukung fasilitas.
“Pada saat itu, era, semua teknologi, digitalisasi, kami menyiapkan teknologi ultrasse. Teknologi membaca. Negara membaca dan teknologi informasi paling canggih,” kata Gus Jasil. (Jumat / JPNN)