Komisi III DPR Soroti Dugaan Pungli Jaga Desa di Kejari Samosir

JPNN.com – Anggota House Commission III Hasbiallah Ilyas menekankan jaksa penuntut (Sumatra lama.

Read More : Syamsu Rizal Sebut MoU Kejagung-Provider Perlu Diperkuat Pengawasan dan Prosedur Ketat

Hesial Hasbillah telah menyesali kepunahan itu, karena program City Guard memiliki anggaran terpisah yang tidak memiliki pajak dari kota.

Baca Juga: KPT OTTT North of Sumatra, 2 tersangka menjadi ayah dan anak -anak

“Ini adalah pajak ilegal, dapat dimasukkan dalam kategori korupsi. Saya melihat informasi yang saya miliki 128,” kata desa Jakarta, di Jakarta, pada hari Minggu (29/29/2025).

Anggota parlemen PKB percaya bahwa Kantor Kejaksaan (acara) melalui nomor utara Sumatra Utara dapat menyelesaikan masalah ini sesuai dengan prinsip -prinsip praktis.

Baca juga: 3 Pembawa ilegal dari hutan di hutan di hutan ditangkap

“Jika terbukti bersalah, tentu saja kepala kantor jaksa penuntut harus ditempatkan secara hukum dan menghukum,” katanya.

Hasbillah menerima info bahwa tim pengacara masih mengumpulkan data dan kesaksian terkait dengan deskripsi Kajari Samosir kepada pejabat kota.

Baca Juga: Ini adalah akhir dari Nadiem Makoamin dalam Kasus Chromebook -Korupal

Dia berkata:

Dia meyakinkan bahwa Komite III di Parlemen Indonesia terus memantau pengembangan apa yang dikatakan sudah punah. Komisaris Hukum juga dibuka untuk mendapatkan keluhan dari para pemimpin lokal yang terkait dengan insiden ini.

Menurutnya, pemimpin desa dapat bergabung dengan III mengeluh tentang kasus ini, karena salah satu dewan bekerja untuk menerima keluhan publik.

“Kami akan mendengarkan semua masalah dan bagaimana menyelesaikannya. Pada saat yang sama, kami belajar kepada petugas polisi untuk menjadi lebih profesional tentang pemenuhan tanggung jawab mereka,” telah memiliki Abbillah. (Fat / JPNN) Jangan lewatkan video terbaru:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *