Resmi, Bank DKI Bentuk KUB Bersama Bank Maluku Malut

JPNN.com, DKI Jakarta – PT Bank DKI, berkat penciptaan Bank Business Group (KUB), kerjasama strategis dengan PT Bank Maluk Malut (BMM) telah dibuat.

Read More : Bea Cukai Kunjungi Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan di Pasuruan dan Simalungun

Kerja sama ditandai oleh penandatanganan perjanjian modal dan perjanjian pemegang saham yang berlangsung pada hari Kamis (5.05.2025) di Balai Kota Jakarta.

Baca juga: Kolaborasi OJK dan Bank DKI menciptakan ribuan pulau yang akan menjadi pulau digital

Tanda tangan itu dilakukan oleh DKI Bank Bank, Agus Haryo Widodo dan presiden BMM Syahrisal Imbar. Perjanjian pemegang saham ditandatangani oleh DKI Bank, Agus Hario Dodo dan gubernur provinsi Maluka, Hendrick Lelurs, yang menyaksikan gubernur DKI Jakarta, Pramono Angong dan gubernur Maluk utara, Sherley Tyodra.

Kehadiran para pemimpin regional dan badan -badan nasional untuk perbankan, seperti perbankan OJK, Dian Edian Rae, telah menjadi simbol dukungan yang kuat untuk sinergi antara daerah dalam konteks konsolidasi perbankan nasional yang terkandung dalam catatan. 12/ayat.03/2020.

BACA JUGA: Bank DKI mendukung Block M sebagai Jakart Knot baru

DKI Banka Agus Haryo Widodo mengatakan bahwa desain Cubs adalah tonggak penting menjadi bank DKI menjadi bank kompetitif yang sehat, kuat dan nasional.

“Berkat kerja sama ini, bank DKI akan memperluas pasar, memperkuat struktur bisnisnya dan meningkatkan kontribusi untuk penguatan regional ekonomi. Ini adalah bagian dari sejarah investasi kami di IPO,” kata Agus Hario dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: DKI Bank yang menanggapi prosedur hukum yang terkait dengan pinjaman Pt Sritex

Bank DKI akan menjadi pemegang saham pengawas kedua BMM dan secara aktif membantu memperkuat manajemen risiko, sistem TI, serta pengembangan bisnis dan sumber daya manusia di BMM sesuai dengan prinsip -prinsip manajemen terintegrasi, risiko dan kepatuhan (GRC).

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengevaluasi proses konsolidasi, yang dilakukan oleh kedua bank sebagai bentuk kepatuhan yang nyata dengan aturan dan bentuk kerja sama antara daerah.

“Kami melihat bahwa kerja sama ini bukan hanya masalah modal, tetapi juga semangat yang dikembangkan Indonesia dari pinggiran dengan cara yang sebenarnya, dan Jakarta menguntungkan,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluk Hendrick Leluireissa mengatakan bahwa kerja sama akan memperkuat layanan publik dan perusahaan lokal.

“Dengan dukungan bank DKI, kami yakin bahwa BMM dapat mempercepat transformasi jasa keuangan dan memiliki dampak positif pada ekonomi regional,” tambahnya.

Gubernur Maluk utara, Sherley Tedjandra, menambahkan bahwa kerja sama ini penting dalam konteks ketidakpastian ekonomi dan mempercepat digitalisasi bank.

“Langkah ini adalah bentuk adaptasi dan partisipasi dalam zaman yang penuh dengan tantangan,” lanjutnya.

Direktur Perbankan OJK Jenderal OJK Banking Rae langsung menggambarkan hasil sebenarnya dari visi besar yang dibangun sejak 2022.

“Hari ini, kita melihat tidak hanya kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga model memperkuat BPD, yang umum, strategis dan secara langsung mempengaruhi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, presiden BMM menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai awal dari transformasi BMM besar.

“Kami berharap langkah ini juga akan membuka ruang untuk kerja sama ekonomi antara pengusaha dan perusahaan Maluk utara di Jakarta,” ringkasnya.

Proses inisiasi pembentukan Cubs antara bank DKI dan BMM dimulai pada tahun 2024 dan ditujukan untuk: mematuhi ketentuan minimum ekuitas; Memperkuat resistensi, efisiensi dan daya saing BPD; Mempromosikan integrasi teknologi, budaya kerja dan manajemen; Dan mereka menjadi pilar menciptakan nilai dalam transformasi dan persiapan bank IPO DKI.

Bank DKI bertujuan untuk memulai kontribusi positif untuk laporan konsolidasian selama 6-12 bulan ke depan.

Bank DKI terus bergabung sebagai bank regional, yang menjadi kekuatan baru di industri perbankan nasional. Kolaborasi adalah investasi untuk masa depan yang berkelanjutan. (Grand/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *