JPNN.com, Jakarta – Perawatan Kedutaan Besar atau BPJF telah mengumumkan bahwa orang -orang dapat mengatur acara di kelas Worken VC di Surarta, Jawa Tengah, yang belum benar dan transparan.
Read More : Alex Marquez pun Menyerah saat Lihat Marc Marquez Begitu
“Dia tidak membuka (bodoh, tidak konstitusional. Itu terletak pada semua Muslim di Indonesia,” kata pengembangan BPFS Halal, Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Hak Pelanggan, Sahroni membutuhkan Worksen Worksen Labor diubah ukuran
Berdasarkan aturan pemerintahan hidung Nosom 42 dalam keberadaan sektor keselamatan halal, larangan materi terlarang diproduksi oleh informasi yang tidak memiliki informasi berita.
BPJPF memposting sebuah tim untuk menyelidiki restoran ayam agunan yang setelah bertahun -tahun bekerja tidak diumumkan tidak halal.
Baca Juga: Ini adalah menu gratis dalam volume volasi, dari ayam di burger
Tim melanjutkan, mereka bekerja di bidang. Saya tidak bisa memberikan jawaban seolah -olah saya. Saya akan menunggu laporan dari lapangan, “kata Chzeamemi Abidin.
Dia mengatakan dalam pp 42/2024, restoran ayam yang penuh belas kasihan bisa menghadapi hukuman dalam bentuk peringatan, karena mereka tidak terbuka dan transparan untuk Dean.
Baca juga: Dicta menyatakan demam selamanya
“Tetapi jika dia tidak punya informasi, kita dapat menetapkan penalti untuk mengeluarkan barang dari bepergian,” katanya.
Di masa lalu, walikota dapat menutup para sarjana kerja kerja viral di media sosial, setelah penggunaan media Anchill.
Resenpy menekankan bahwa penutupan ini adalah untuk melindungi pelanggan, karena pelanggan memiliki hak untuk memastikan barang sesuai dengan informasi yang tersedia.
Presiden Dewan Lezian Uslizer (Museum) untuk Fatwa Asrorun Ni’am Sholhh Sholh Sholh Sololhe dapat merusak kota, terutama segera, atau hukumnya. (Antara / JPN)
Baca artikel lain … Esc Hum Center memenangkan LPP Pratama dari BPJFLE