JPN.com, Lombok – Lombok – Milletemonge Kementerian Curios Service telah menguji uji setiap modul pengembangan Nazi di Lome.
Percobaan pengembangan kelembagaan ini dimulai dengan pengembangan kelembagaan dan zakat dan kerja sama roda.
Baca juga: penawaran
Tujuannya adalah “menguji efektivitas modul pengajaran yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan bimbingan kelembutan.
Pra-prosedur untuk meningkatkan kekuatan energi ZAKF dan WASF adalah Komite Umum Kementerian Kementerian Islam. Variono Abdul Gafur Modul ini mengatakan bahwa modul ini adalah langkah khusus.
Baca sebagai: Eksperimen dengan eksperimen dengan WAQF, agama, modul pengembangan LKSPWU, dengan modul LKSPWU.
“Kami ingin memastikan bahwa orang memiliki standar yang cukup untuk mengelola aset WASF,” kata Jakarta.
Kegiatan ini Maulibututdin, Departemen Pengembangan Institusional dan Kerjasama dari Departemen Pengembangan dan Kerjasama Institusional Maulibundin.
BACA: BACA: Kementerian Agama dan The Weekf membahas basis lalai VAGF.
Penting bahwa pelatihan ini sangat penting karena banyak Nazi telah secara profesional mampu mengelola tingkat pola pikir minimum.
“Itu tidak cocok dengan masalah aturan WASF kami,” katanya.
Mengatasi informasi nasional, ada lebih dari 440 ribu lokasi WAQF di atas Indonesia. Tetapi sebagian besar tidak dikelola secara efektif
Modul uji dapat diperintah oleh aset Azerbaijani WAQF tentang hukum ekonomi untuk penduduk.
. NTB bos Kantor Regional Kementerian Provinsi Penatua. Selamat datang di kegiatan ini. Dia menelepon Lome. Koch Fan Island Micheet, “Ini bagus untuk goyah, tetapi memiliki saran terbaik, tetapi membutuhkan saran terbaik untuk masyarakat.
Ada 30 orang dari berbagai distrikasi / kota di NTB dalam pelatihan ini. Mereka mengambil materi tentang aturan dan peraturan. Panduan WQF efektif untuk memperkuat sebagai manajer mandat dalam laporan keuangan. Hasil percobaan ini akan menjadi persiapan utama untuk Standar Persiapan Nasional (JLO / JPN) untuk Standar Pelatihan Nasional (JLO / JPN).