Pakar Hukum Nilai Korupsi Laptop Era Nadiem telah Mencoreng Dunia Pendidikan

goyalorthodontics.com, Jakarta – Spesialis kriminal di Janderal Soedirman University, Hibnu Nugroho, mengatakan bahwa mereka bisa menyelidiki dugaan korupsi 9.9 dalam akuisisi komputer portabel di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Securikbud) Nadiem Makarim bisa menjadi bagian dari dunia pelatihan.

“Ternyata di dunia pendidikan yang membutuhkan banyak modal ada persyaratan untuk menghasilkan laptop. Pencariannya adalah untuk menentukan semua tersangka. Ini adalah bagian dari penyelidikan jaksa penuntut,” kata Hibna.

Baca Juga: Lalu Periksa Nadiem Makarim dalam dugaan kasus korupsi Chromebook

Sangat menyedihkan jika dunia pendidikan benar -benar berada di bidang korupsi. Kata hibnu, jika itu benar -benar terjadi, benar -benar menyerang ini pada para pemimpin dunia pendidikan.

“Hal -hal yang seharusnya berguna bagi siswa menggantikan korupsi orang -orang yang bertanggung jawab,” katanya.

Baca Juga: Nama Engartia Lock akan muncul dalam kasus korupsi gula impor, Tom Lembong mengatakan ini

Sebagai hasil dari yang terungkap, Menteri Kehakiman tidak perlu khawatir jika ada pihak yang menuduh kegiatan hukum mereka sebagai kontrol politik hukum. Menurutnya, itu berbicara tentang hukum tentang bukti.

Jadi jika ada bukti yang sangat kuat, maka Anda tidak perlu khawatir. “Tidak ada cara untuk damai,” kata Hibnu.

Baca juga: KPK memeriksa empat saksi untuk dugaan kereta api yang sesuai dengan Kementerian Transportasi

Lalu menyelidiki dugaan kasus korupsi dalam pengadaan utama Chromebook di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019-2022.

Harli, kepala perdana menteri, mengatakan bahwa para ilmuwan Jampidsus telah menyelidiki dugaan kesepakatan buruk dari berbagai pihak dengan mengarahkan kelompok teknis untuk melakukan penelitian teknis tentang akuisisi peralatan pelatihan teknis pada tahun 2020.

Kemudian) mengakhiri pencarian di dua apartemen staf khusus, yaitu Fiona Handyani dan Juris Stan. Firma hukum juga telah meneliti keduanya.

“Dalam kasus penelitian, itu dapat dilakukan (penelitian Nadiem),” kata Harli. (Dil/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *