Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak 30 Ribu Barel Per Hari di Blok Cepu

goyalorthodontics.com, Jawa Tengah – Presiden Republik Indonesia Prabo Sobinto membuka pekerjaan untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 30.000 barel Cepu.

Presiden Pabu mengklaim bahwa dia bersyukur bahwa rakyat Indonesia memiliki hadiah peluang dan kekayaan yang tidak biasa.

Baca juga: Polisi Mengosongkan Minyak Palsu Untuk Minyak Di Bugor

“Saya memberikan tujuan untuk menjadi efisiensi energi dalam energi dan bahwa hasilnya menunjukkan bahwa produksi kami telah meningkat yang tidak biasa,” kata Babia dalam aktivitas awal melalui internet.

Menurutnya, energi dari bagian penting dari kedaulatan bangsa. “Kami bersyukur atas keberadaan sumber energi yang tidak biasa,” katanya.

Baca juga: MotoGP Italia 2025: Tahap Khusus Tim Pengendara Pertina VR46 Tim

Direktur Ptamina (Persero) Simon Aloisi Mantiri mengatakan perusahaan terus mendorong kelompok pertamina untuk berbuah dalam mendukung fleksibilitas dan efisiensi energi.

Proyek Banyu Urip Infill Clastik (BUIC) menggunakan platform canggih yang dirancang dan dirancang secara lokal oleh kemampuan dan inovasi nasional dalam operasi sumber dan gas pada sumbernya.

BACA JUGA: Pertarungan luas Iran dan Israel, evakuasi pekerja Bertamin dari Timur Tengah

“Proyek ini menjelaskan bagaimana inovasi dan kerja sama dapat meningkatkan produksi dan mendukung pencapaian tujuan produksi nasional,” Simon menjelaskan.

Sementara itu, wakil presiden komunikasi di pertamina fadjar djoko santoso menambahkan bahwa pertamina berhasil menggali 7 sumur baru di ladang Urip Banyu, yang telah dioperasi sejak April 2024 dan selesai dalam 10 bulan, lebih cepat daripada target.

BUIC diharapkan menghasilkan hingga 30.000 barel per hari.

Menurutnya, peningkatan produksi minyak di blok CEPU telah berhasil didukung oleh Pertamina melalui PT Peramina Services Services (PDSI), yang telah berhasil menyelesaikan proyek pengeboran BUIC.

Proyek pengeboran BUIC adalah tonggak sejarah untuk meningkatkan ladang Urip Banyu dan meningkatkan produksi minyak saat ini di Indonesia.

“Produksi tahunan rata -rata CEPU diperkirakan pada tahun 2025 akan melebihi 150.000 barel per hari dan dengan penambahan sumur BUIC, produksi puncak diperkirakan akan mencapai 170.000 dan 180.000 barel per hari.”

Blok CEPU adalah perjanjian kerja sama (KKS), yang meliputi Blura Regency, Central Java, Boyengoro, Tuban, Jawa Timur.

Pt Pertamina EP Cepu memiliki 45 % dari Pi Cepu, 45 % dari ExxonMobil Cepu Limited, yang juga berfungsi sebagai blok CEPU dan 10 % pemilik yang merupakan anggota Badan Kerjasama CEPU (BKS).

Blok ini telah menyumbang lebih dari 25 persen dari total produksi minyak nasional, yang menjadikannya salah satu aset yang paling banyak diproduksi di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam Produksi Minyak, yang berjumlah 30.000 barel dari blok CEPU, dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Halil Lahalia, Komisaris Ptamama Modhad Irivan dan Presiden Exonomobile Indonesia Wide. (Jpnn) Lihat! Video untuk memilih editor:

Baca artikel lain … Pertamina Nre & Longi meluncurkan proyek untuk panel surya di Jawa Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *