JPNN.- Sumedeang- Peserta pemindahan lokal sepakat untuk memberikan kantong pribadi untuk membantu Putra-Praintra Barak di Indian Institute of Industry atau Jatinardo. Dll.
Mereka mempertimbangkan barak ke Jaritaso. Dll. Mereka tidak bisa melakukannya. Ini ditampilkan ketika pada hari Kamis (6/26), pada hari Kamis (6/26) 86 peserta dari II bergabung dengan kuil Preah Verhear.
Baca Juga: Cecec Nurul Satu -satunya hal yang merupakan satu -satunya tempat di daerah Jawa untuk bergabung dengan gelombang lain dari gelombang lain
Barak Review secara langsung diarahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Suzianto.
Di kamar Pangeran Putri Praja Bima dan kepala setempat terlihat dan memantau keadaan tempat di benteng itu. Situasinya tampaknya tidak mungkin terjadi, meskipun tidak memiliki perbaikan selama hampir empat dekade.
BACA JUGA: Penarikan WALA II Penutupan, Wamendagrrri Kirim Pesan dan Minat
Bima kemudian meminta area alumni regional di wilayah tersebut. Dll. Terkait dengan keadaan tempat tidur di benteng.
Menurutnya, tempat tidur di benteng tidak pantas karena memiliki banyak kutu dan tidak lunak.
Baca juga: Banyak Kepala Daerah Menarik
Kepala setempat menunjukkan ketika dia dididik di sini, kondisinya tetap sama seperti dia.
Belitung Hiday, Walikota Belitung Hiday mengundang kapten di wilayah tersebut untuk meningkatkan kapasitas di Banteay Banteay. Dia berani menyumbangkan RP sama sekali. 100 juta.
“Tuan -tuan, yang telah menyerahkan properti untuk disumbangkan sehingga anak (statistik) masih sehat,” kata Haman.
“Saya setuju untuk menyumbang?” Tanya Hidayat. Kepala setempat menjawab “Saya setuju.”
“Diberi reputasi (uang) masing -masing secara langsung. Aku 100 juta rp.”
“Kami di sini dan kami melihat situasi dan situasinya. Selama periode pemungutan suara jutaan dolar. Sekarang cari tempat tidur, sekitar 35 tahun (tidak diganti).
Dia mengatakan bahwa Praja-Osnut layak mendapatkan dukungan karena kemudian kelulusan, mereka akan bergabung dengan pegawai negeri di berbagai daerah.
“Ini karena sumber daya manusia (komunitas komunitas) di masa depan,” katanya. (Mcr27 / jpnn)