Rugikan Noldy Simon Hampir Rp 15 Miliar, Mochtar Saad dkk Diadili di PN Jaksel

goyalorthodontics.com, Jakarta – Pengadilan Jakarta Selatan (PN) mulai diserahkan kepada tiga terdakwa dalam penipuan dan menyesatkan aset Naldy Simon. 14.925.000.000 atau dekat Rp. 15 miliar, Selasa (17/17/2025).

Tiga bek, masing -masing bernama Muhamad Magar Saad, Hasbi dan Ir Nasrudin Mt.

BACA JUGA: Kata -kata Aly Maldini Tentang Kasus Penggemar Murah

Dalam dakwaannya, Petugas Kepolisian Polisi Jakarta, Rhamchammmmmmdhan, para terdakwa, menyatakan tuduhan terhadap dosa -dosa seperti yang ditunjukkan dalam Pasal 2024.

Dalam hal ini, jaksa penuntut memberi mereka jurnalis, yaitu Comnionis dan Nusantara (PT Danline, Agus Surniyo sebagai manajer proyek.

Baca juga: Mantan Direktur Rumah Sakit Rumah Sakit untuk Penipuan Prancis Prancis Prancis

Rood of Ordicie Van Justitie Beton de Wetose Mura Maart 2024, Waar Mochtar, Muhamad Kasii Ciputat Timur, Tangier Selatan, Tangier Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan, Selatan

Dewan, jaksa penuntut umum membahas mantel ke Jalan Ah Cent, Desa Cipadung, Panyianukan, Gale Barat, Jawa Barat.

BACA JUGA: Penghakiman Menteri Pecah 2.11

Jaksa juga mengatakan pada pertemuan itu bahwa IR Nasrudin MT dan Rukmawati menunjukkan rumput untuk memahami nama tanah atau salinan tanah (SHM).

Foto minor dari sertifikat laki-laki lingkungan lingkungan dan banyak nomor Nandung LH01.06.06-926.

Pertemuan itu mengumumkan bahwa jaksa penuntut bergegas untuk menandatangani perjanjian antara kontrak antara Muhammad Zaad (Pt Pilor KeASi) dan Noldy Simon (Pt Dyamis Anugerah Nusantara). Nilai pembangunan Cendiki Batung Kosten Kogel telah setuju dengan Rp 59.700.000.000 atau RP 59.7.

Untuk alasan ini, jaksa penuntut mengatakan PT Dynamis Anugererah Nusantara akan bekerja tepat waktu, di mana 30 persen dibayar $ 14.925.000.000 atau 55 persen, dan kemudian miliar 59,7)

Jaksa menjelaskan: “Ini juga menetapkan bahwa periode pemeliharaan 100 hari RP adalah 2,985.000.000.”

Jaksa Zahad Zahad memeriksa pilar PT Kreasi pertama yang dihina, mandasi jahat, bernomor Noldy Simon memperoleh manfaat antara 20 miliar.

“Setelah berakhirnya pekerjaan itu penuh dengan 30,07 persen, bank. Para pemimpin desa adalah pemimpin yang mantan checkeres” JPU.

Untuk alasan ini, terdakwa Zad Zaad, Hasbi dan IR Nasrudin MT diintimidasi oleh para pelaku kejahatan, dan / atau keluhan kedua terhadap Pasal 372 (Ray / JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *