JPNN.com Jakarta – Kupang dan Pt Pit Pitobe Group kesenangan untuk pergi ke komunitas Pulau Selatan, karena mereka akan membangun resor di pulau itu.
Read More : Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
Pitoby mengklaim memiliki sertifikat lahan sejak 25 heter tanah di atas nyala api pulau 25 hektar.
Baca Juga: Good Island di Kota Kupang
Penduduk setempat menolak rencana relokasi.
Selain Post Anak Indonesia (KPAI) yang menghukum PT upaya Pt Puitoby publik yang diinginkan untuk memindahkan anak -anak yang pindah ke pulau itu.
Baca Juga: M 5.1 Gempa terjadi di Kupa, bukan tsunami
“Kami mengkritik semua kebijakan yang Anda tidak ingat anak -anak. Menurut anak -anak yang membuat mereka dalam situasi darurat,” anggota KPAA Puspitari.
Berdasarkan aksi bisnis anak nomor 60, anak dalam situasi darurat adalah korban gangguan, bencana alam, konflik bersenjata, dan pengungsi.
Baca Juga: Peltting Siap Untuk Mendukung Tempat Mengejek Di Kota Kupang
Diyah Pusparianini mengatakan bahwa langkah itu mungkin menjadi korban atau administrasi anak bahwa ventolasi disertai dengan kondisi najis selama hidupnya.
“Yang sangat penting adalah hak -hak anak -anak dasar yang belum selesai, dan ini adalah kepentingan terbaik,” Kpare KPAI dalam situasi darurat ini.
Dalam kecelakaan Nadrasah di Madrasah Ibtimey dan Madrasah Tsanawiyah.
KPA khawatir bahwa semua 88 penduduk dipindahkan (KK), maka itu tidak menjamin bahwa anak -anak mendapatkan hak pendidikan dan menjadi rentan terhadap sekolah.
Selain itu, ketika anak -anak menjadi korban kerusuhan, sehingga mereka dengan mudah menjadi korban. (Antara / jpnn)
Baca lebih banyak artikel … Husbus dihukum dengan hukuman hukuman, penilaian penilaian