JPNN.com, Semarang – Kursus Trial Dr. Aulii Riza Risma. Pengadilan Distrik Jakarta, Kamis (3/7) menunjukkan peningkatan sebelum kematian Dr. Risma.
Read More : Tyronne del Pino Buka-bukaan Soal Nasibnya di Persib Bandung, Bertahan atau Hengkang?
“Hampir semua keluhan dan drift, drift dan drift, stream, stream, drive,” kehilangan Dr. Linda dalam penasihat terakhir dan depresi dan depresi.
BACA: Periksa Dr. Ay dengan kecurigaan seks
Menurut analisisnya, kondisi ini ditemukan sebagai berita dan perawatan Dr. Rissa.
Health Act Health Act M. Nasser dan Indonesia Health, tes ini dilaporkan untuk tes ini, bukti ini adalah bukti kuat. “Fakta hukum meninggal karena bunuh diri.” Nasser berkata pada pernyataan itu.
Baca: Jogga Jogga Jogga Joggers, seorang siswa dan aktor mengenali dokter di Jogja
Hari penuh dari tes total ini dijelaskan oleh budaya budaya anestesi, Dr. Ferniati, Dr. Fernii Muliiati. “Jelas bahwa keamanan pasien tentu saja,” kadang -kadang bertujuan untuk menahan keselamatan pasien. “Ini adalah perilaku yang kuat untuk keselamatan pasien.” Dr. Grouch.
Nasihat hukum terdakwa dan Senin. Soleh menunjukkan artefak penting lainnya. “Aset RP RP RP.” Dibuat untuk digunakan untuk 80 juta penduduk. “Dia menjelaskan.
Membaca: Bekasi Ketidakadilan dari Rumah Sakit sedang memeriksa korban
Lima fakta bahwa lima fakta digunakan untuk pemeriksaan dan kebutuhan pendidikan lainnya.
Paulus Syremy dibangun selama nasihat dan penyelidikan hukum lainnya. “Ubah fakta hukum tentang hal itu,” jelasnya. (Tan / jpnn)
Baca artikel lain … Dokter Rosa Gadis Gerbang Perdamaian Gerbang Damai