JPNN.com, Jakarta – Wakil Presiden Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad menyarankan agar pemerintah melakukan upaya diplomatik sebagai tanggapan atas berita AP yang dimiliki Myanmar Junta.
Read More : PPP Terpuruk, Epyardi Asda Merasa Bersalah
Dia mengatakan bahwa warga negara Indonesia akan ditahan di Myanmar untuk menjawab pertanyaan kru media dengan tuduhan berpartisipasi dalam kelompok yang dilarang.
Baca lebih lanjut: Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri, Legislator Golkar, menyoroti warga Indonesia Indonesia di Kamboja untuk korban kerja.
“Kami mendesak pemerintah untuk terus lulus untuk warga negara Indonesia dan semua darah Indonesia,” kata Dasco untuk menjawab pertanyaan pers media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7).
Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa presiden harian Gerindra, DPR, mendesak pemerintah untuk mengaktifkan kemungkinan operasi militer lainnya (OMSP) untuk menyelamatkan warga negara Indonesia di Myanmar.
Baca selengkapnya: 97 warga negara Indonesia pindah dari Iran, 26 tel -viv lainnya
“Jika diplomasi gagal, kami mendesak pemerintah untuk memberikan kemungkinan operasi militer -dari,” kata Dasco.
Dia mengatakan undang -undang TNI telah mengizinkan negara untuk mengoperasikan OMSP untuk menyelamatkan warga negara Indonesia.
Membaca LEBIH LEBIH: Warga Dasco IMUU Indonesia yang telah menahan diri di bidang perang Israel-Iran masih tenang
“Operasi Militer Tambahan -Tenaga UNTUK MENGAMBIL HUKUM TNI BARU,” katanya.
Sebelumnya, Abraham Sridjaja, anggota Komisi DPR I, meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri) untuk mengatasi nasib aplikasi tersebut, warga negara Indonesia disimpan di Myanmar.
Abraham mengatakan ini ketika ia mengambil bagian dalam menteri luar negeri Sugiono di kompleks parlemen Jakarta Senayan pada hari Senin (6/30).
“Akan baik untuk berkomunikasi atau mendeportasi amnesti karena dituduh mendanai pemberontak Myanmar,” kata Abraham pada hari Senin.
Kemudian, aplikasi ini jelas ditangkap oleh Otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024, dengan tuduhan yang sangat serius.
Aplikasi ini disimpan setelah dituduh secara ilegal memasuki Myanmar dan bertemu kelompok -kelompok bersenjata yang dianggap sebagai organisasi terlarang. (Ast/jpnn)
Baca artikel lain … tolong doakan, 18 warga negara Iran Indonesia terjebak di Qatar