goyalorthodontics.com, Kabupaten Tangerang – Pt Panta Indah Gates Dua Tbk. (PIK 2) Distribusi Bantuan 1000 Anggota BIP Keanggotaan Nelayan di Distrik Tanjung, Telkknaga, Kabupaten Tangerrang, Banten.
Distribusi tanggung jawab sosial perusahaan dalam bendera CSR Agung Sedayu Group (ASG) adalah bentuk komitmen terhadap perusahaan real estat terkenal untuk meningkatkan sumur komunitas Teluka, terutama mereka yang bekerja sebagai nelayan.
Baca selengkapnya: Pik2 yang mengesankan dan menawan, Bogoro Walikota: Area Luas, Kuliner Hebat, Ramah UMKM
Untuk mengarahkan keanggotaan dalam Program Jaminan Sosial, Dewan Manajemen Regional PIK 2 dan nelayan Indonesia (DPD HMNI (DPD HMNI) menandatangani memorandum Pemahaman Regence (MOU).
Direktur Manajemen Real Estat Asg RESTU Mahessa telah menyatakan bahwa distribusi keanggotaan BIPS Health adalah salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca selengkapnya: Okinaawa Set Putih Residences Pik 2, penduduk perencanaan Jepang dengan resor
“Kelompok CSR Agung Sedayu dan Seci akan terus benar -benar berkontribusi pada masyarakat, diharapkan untuk melindungi 1000 nelayan perlindungan 1 untuk mengatasi risiko kerja dan memastikan usia tua,” kata Resttu Mahya.
Inisiatif ini adalah perhatian nyata bagi komunitas pesisir PIC 2. Kerjasama antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah dapat melaksanakan masa depan yang harmonis.
BACA JUGA: Wakil Gubernur Banten Memanggil Transjabodeetabekekk Pik Route 2
Presiden DPP HMNI Brata Tridarma juga mengakui langkah ASG untuk menyebarkan keanggotaan perekrutan Agustus di Tanner.
Menurutnya, memorandum adalah langkah pertama yang mempromosikan kualitas hidup pantai Tangrang utara.
“Saya bangga dengan nota antara HMNI dan PIC 2. Kami berharap komunitas nelayan akan merasakan manfaatnya secara langsung di masa depan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengevaluasi tindakan ASG yang terkait dengan HMNI untuk membawa keanggotaan bisnis bagi nelayan.
Bupati Tangerang Syaaffullah II. Menurut asisten, program ini merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah dan sektor swasta yang luar biasa untuk meningkatkan sumur komunitas pesisir.
“Selamat datang di inisiatif ini karena sangat berguna untuk komunitas nelayan di Kabupaten Tangrang Utara,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, seorang nelayan bernama Riyadi mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Dia menekankan bahwa jaminan sosial, seperti aplikasi B, membutuhkan nelayan yang bekerja sepenuhnya, dengan mempertimbangkan keadaan alami.
“BPP diperlukan. Penghasilan kami tergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca buruk, Anda tidak bisa pergi ke laut dan tidak memiliki penghasilan,” katanya. (Mrk/goyalorthodontics.com)