Pertamina Dukung Namira Ecoprint Jelajahi Pasar Internasional Melalui UMK Academy

JPNN.com, Surabaya -PT Pertamina mempromosikan produk ramah lingkungan Namira Ecoprint untuk menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.

Read More : Chubb Life Luncurkan My Wealth Protection, Produk yang Dirancang Melindungi Nasabah & Keluarga

Bisnis mode Surabaya, Namira EcoPrint, adalah salah satu peserta Program Dukungan Bisnis Kecil dan Kecil Pertamina sejak tahun 2020.

Baca Juga: Pertamina adalah Komite Manajemen MSME paling berdedikasi.

Accelerator Academy UMK 2025 ALIFF INDIRA THAHIR mengatakan Namira Ecoprint dan peserta lain akan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan intensif.

Peserta juga menerima dukungan dari pelatih bisnis untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran domestik dan internasional untuk memperluas pasar.

Baca Juga: Nilai SIG bernilai contoh terbaik dari industri hijau nasional.

Menurut ALIFF, Namira akan bergabung dengan Go Global Class.

“Namira EcoPrint dapat ditingkatkan, beradaptasi dengan berbagai perkembangan, dan bersaing di pasar nasional dan internasional.”

Baca juga: Sun Life Indonesia mengungkapkan keuangan Gen-Z terlemah di tengah tekanan inflasi.

Program UMK Academy 2025 dipegang oleh Pertamina untuk mendorong usaha kecil dan usaha kecil untuk terus tumbuh secara internasional.

Mudah -mudahan, suara itu dapat memiliki dampak yang lebih besar pada lingkungan dan masyarakat. Ini juga mempromosikan pertumbuhan ekonomi di wilayah dan tingkat nasional.

Area Pertus Academy 2025 UMK, yang mengambil tema “memberikan energi baru kepada UMK Maju,” diadakan di delapan kota di Indonesia pada 14-21 Mei 2025.

Rudi Arifianto, wakil presiden tanggung jawab sosial dan kemitraan perusahaan, mengatakan ada 1.490 proyek yang telah menyetujui pemilihan Akademi UMK tahun ini.

Mereka akan menghadiri pelatihan dan dukungan regional. Peserta terbaik di setiap wilayah akan memasuki tingkat nasional dan dilatih melalui kurikulum seperti Go Modern, Go Digital, dan Go Global. Setiap kurikulum dimasukkan oleh konsep Go Green, membentuk aktor bisnis yang tertarik pada lingkungan.

Rudi berkata, “Tahun ini, kami menyediakan sistem pembelajaran digital, platform UMK Academy, untuk meningkatkan teknologi bisnis melalui modul interaktif, video pendidikan, penilaian dan permainan.

UMK Academy 2025 juga menyajikan format baru. Pelatihan ini akan fokus pada sektor -sektor tertentu seperti bisnis pertanian, kerajinan, mode, sastra, makanan dan minuman dan perhiasan. Peserta terhubung ke wilayah, rantai pasokan domestik dan internasional.

Rudi berkata, “Program ini sejalan dengan pemerintah Asta Cita Prabowo-Gibran, terutama poin ketiga, pekerjaan berkualitas tinggi, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

Setiap bulan, Namira Ecoprint memproduksi sekitar 500 produk buatan sendiri dari kain, syal, dan jaket kulit domba. Produk Namira juga terbang ke berbagai negara seperti Thailand, Oman, Arab Saudi, Eropa dan Rusia. (Chi/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *