Gereja Santa Theresia Serahkan Bantuan Hewan Kurban di Tanah Abang

JPNN.com, Yakarta – Gereja Santa Theresia Yakarta sekali lagi menyiarkan hewan pengorbanan ke Ustaz Babay sebagai manajer rumah penampungan atau komunitas “Hurin Bunga Pusat” Jati Bunda, Tanah Abang, Yakarta Tengah, Kamis (5/05/2024) di sore hari.

Read More : Kimberly Ryder Datangi Polres Metro Jakarta Selatan, Kenapa?

Rumah ini setengah jalan biasanya merupakan tempat bagi anak yatim dan anak -anak yang kurang beruntung di Tanah Abang dan sekitarnya untuk belajar membaca dan juga meningkatkan keterampilan.

Baca Juga: Gereja Santa Theresia Mengirim Korban Hewan Ke Ustaz Babay, Pastor Hariyanto: Ini adalah bentuk solidaritas

Foto dengan Pastor Benny Beatus Wetty, SJ sebagai kepala paroki Santa Theresia dalam pengorbanan pengorbanan dalam kerangka Iduladha untuk Ustaz Babay, manajer komunitas, Hurin di Jati Bundar Study Center, Tanah Abang, pada sore hari di Jakarta (5/06/2024) di siang hari. Foto: Friederich batari/jpnn.com

Baca Juga: Gereja Santa Theresia Yakarta Mengirimkan Hewan Korban ke Ustaz Babay di Tanah Abang

Pada kesempatan itu, kepala paroki Santa Theresia, Pastor Benny Beukus Wetty, SJ mewakili Dewan Paroki Harian dan Gereja Santa Theresia, Yakarta, mengantarkan seekor sapi ke Ustaz Babay dalam konteks perayaan Iduladha 2025.

“Kami, teman -teman Gereja Santa Theresia, ingin melanjutkan hubungan, hubungan kekerabatan, dan persahabatan,” kata Pastor Benny dalam pernyataannya di hadapan para klerus, para pemimpin masyarakat dan anak -anak berkumpul di Hurin di Pusat Studi, Round Jati, Tanah Abang, Yakarta Tengah.

Baca juga: Conny Renny Raintung dipilih sebagai presiden periode cabang WKRI Santa Theresia 2025-2028

Pada kesempatan itu, Pastor Benny melakukan dialog dan meminta anak -anak yang juga hadir untuk membaca dan belajar di masyarakat.

“Besok, (Jumat, 6 Juni 2025, merah), liburan apa?” Pastor Benny bertanya.

Foto dengan Pastor Benny Beuku Wetty, SJ dan Ustaz Babay dengan DPH, Haak dan WKRI Santa Theresia Cabang dan Anak -anak Komunitas, Hurin di Pusat Studi pada pertemuan dan penyerahan pengorbanan dalam kerangka liburan di Iuladha di putaran Jati, Tanah Abang, Kamis dari Jakarta, Kamis (5/2024). Foto: Friederich batari/jpnn.com

Anak -anak kompak untuk menjawab, “Iduly”.

Pastor Benny bertanya lagi: “Apa itu Idul Fitri?” Dan anak -anak menjawab: “Hari Korban.”

Selain itu, anak -anak menyebutkan jenis hewan pengorbanan, untuk mengetahui, sapi, domba dan kambing.

Pastor Benny mengatakan bahwa pembantaian hewan pengorbanan itu ditujukan kepada Tuhan. Selain itu, Pastor Benny mengundang anak -anaknya untuk melakukan waktu Iduladha untuk hidup lebih baik.

“Selain sapi, domba dan kambing yang dikorbankan, yang suka marah, malas belajar juga” dikorbankan “, ditinggalkan untuk membuat hati kita damai,” kata Pastor Benny, disambut dengan tepuk tangan meriah.

Pastor Benny juga mengundang untuk berbagi pengetahuan bersama.

Sementara itu, Ustaz Babay mengorganisasi kedatangan Pastor Benny dan pengunjung ke Gereja Santa Theresia, Yakarta.

“Alhamdulillah, kami memiliki tamu dari Gereja Santa Theresia dan ini bukan pertama kalinya,” kata Ustaz Babay.

Ustaz Babay mengatakan bahwa partainya menerima bantuan empat kali untuk pengorbanan Gereja Santa Theresia. Selain itu, terima bantuan makanan selama pandemi Covid-19 dan bulan puasa.

Father Benny Beatus Wetty, SJ (Second Left) accompanied by Vice President of DPH Iffan Darman (Right) and DPH Darmawan (Second Right) and WKRI Member of the Santa Theresia branch, Rita Margaretha (left) in the Symbolic Animal Handover in Ustaz Babay (in the middle of Jati’s round (5/2244) Batari

“Ini berarti bahwa hubungan kerja sama dengan Gereja Santa Theresia telah beroperasi selama beberapa waktu,” kata Ustaz Babay.

Untuk memperhitungkan, menghadiri bisnis).

Acara itu tampak bersemangat. Anak -anak tidak hanya belajar melafalkan Coran del Clero, tetapi juga bernyanyi bersama untuk ibu dari cabang WKRI Santa Theresia.

Setelah tetap berhubungan, acara tersebut berlanjut dengan penyerahan pengorbanan hewan Pastor Benny ke Ustaz Babay, yang terjadi di halaman kediamannya di Jalan Lontar 7, Jati Bundar, Tanah Abang, Tengah Yakarta.

Korban hewan dalam sapi berbobot sekitar 629 kilogram (kg).

Ustaz Babay mengatakan bahwa pembantaian hewan pengorbanan dilakukan setelah hukuman Iduladha pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

“Pengorbanan akan dibagikan kepada orang -orang yang membutuhkannya,” kata Ustaz Babay.

Untuk memperhitungkan, informasi dari Komisi Hubungan Agama dan Masyarakat Yakarta (Haak) dari Keuskupan Agung Yakarta mengatakan bahwa paroki -paroki di wilayah Kaj juga berbagi hewan pengorbanan melalui masjid atau masyarakat di daerah masing -masing. (Jumat/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *