JPNN.com, Komite Dunia Jakarta tentang Pencegahan dan Obat Anti -Bahasa (WOCPM), Dewan Sel Induk Dunia (WOCS), Pusat Sel Batang CellTech untuk Ilmu Bioteknologi Berbasis Swiss dan Biovivaco.
Read More : Atasi Anemia dengan Rutin Mengonsumsi 4 Jenis Suplemen Ini
Penandatanganan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang penelitian dan inovasi teknologi terapi sel induk.
Baca lebih lanjut: Universitas Pertahanan dan Penelitian CellTech Steecell terkait dengan sel sel sel tiric
Kerjasama ini juga akan mendukung standar global dalam perawatan pencegahan, regenerasi dan anti -aging.
Presiden dan pemilik WOCPM dan WOC dari Profesor Deby Vinski, CellTecg, menjelaskan bahwa kemitraan ini telah menandai satu langkah untuk perawatan yang lebih aman dan efektif berdasarkan ilmu regenerasi.
Baca Juga: Terapi Sel Induk Dapat Menyembuhkan Penyakit Kematian
Dia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam memperkuat posisi Indonesia dalam teknik terapi sel induk.
Hutang Profesor dari daerah Pondok Pinang di Jakarta Selatan mengatakan bahwa kerja sama dengan bioteknologi sel induk Swiss akan memperkuat posisi Indonesia dan Asia dalam kontribusi global untuk teknologi terapi sel induk.
Baca selengkapnya: Layanan sel induk CellTech ada di Pusat Pertahanan
Di sisi lain, Dr. Eugene Durenard, presiden bioteknologi sel induk Swiss, menekankan pentingnya kerja sama transnasional dalam mempercepat pengembangan solusi kesehatan berdasarkan bioteknologi.
Dia percaya Synergy akan membawa terobosan medis yang diperlukan bagi komunitas global.
Sementara itu, Bioviva Science USA Inc. juga mengklaim bahwa mereka berkomitmen untuk kerja sama dalam meneliti dan mengembangkan terapi regeneratif.
Perusahaan ini dikenal karena inovasi dalam terapi gen dan anti -aaging.
Kami percaya bahwa kekuatan sintetis ini akan menciptakan terobosan medis yang diperlukan bagi masyarakat di dunia saat ini.
Ruang lingkup kerja sama meliputi penelitian dan pengembangan teknologi perawatan sel induk, transfer teknologi dan sertifikasi proses perawatan sesuai dengan peraturan internasional.
Selain itu, akan ada pusat -pusat terkemuka yang mendukung penggunaan terapi sel induk sebagai tujuan wisata medis.
Dengan menandatangani kerja sama, kami berharap akan ada langkah -langkah khusus dalam mengembangkan terapi sel induk yang lebih aman dan lebih transparan.
Kerja sama ini diharapkan menghasilkan solusi kesehatan yang lebih baik dan dapat diakses secara luas oleh masyarakat di seluruh dunia. (Mcr31/jpnn)