Gegara ODOL, Pemerintah Setiap Tahun Keluarkan Duit Rp 41 Triliun

Jpnnn.com, Jakarta -Ministing infrastruktur dan pengembangan Agus Harimurti Yuithoyono (AHI) berfokus pada masalah pemuatan Overers (Oudol).

Menurut informasi pemerintah, pemerintah berusaha menyingkirkan pasta gigi yang parah karena dampaknya sangat berbahaya.

Setelah membaca: Pemangku kepentingan koperasi akan diatur untuk kendaraan ODOL.

Bahkan, Ahi diterima setiap tahun. Pemerintah mengalokasikan sekitar 41 triliun rp untuk memperbaiki jalan yang rusak dan kosong.

Bahkan, jika pasta gigi berhasil, biaya perbaikan jalan yang rusak dapat menyimpang untuk mengubah kendaraan dari BBM menjadi listrik.

Baca lebih lanjut: Suripno tidak yakin ahi dapat mengakhiri odol pada tahun 2026. Inilah alasannya.

“Meskipun Rp. 41 triliun bisa menjadi sesuatu jika pemerintah harus menggunakan biaya perbaikan jalan. Tetapi Indonesia harus memiliki sumber daya untuk memvariasikan atau meningkatkan atau meningkatkan parah.” AHI mengklaim pada hari Kamis (5/29).

Selain itu, AHI juga telah melakukan risiko utama bahwa ODOL telah terbukti menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas berkali -kali.

“Selain itu, praktik ini juga menyebabkan kerusakan parah di jalan,” katanya.

AHI mengatakan bahwa saat ini, pemerintah masih mempromosikan penggunaan energi listrik kendaraan, termasuk pengembangan trek listrik sebagai salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara.

AHI mengatakan program penggunaan tenaga listrik kendaraan, terutama di Jakarta, menunjukkan kemajuan yang cepat, terutama di sepeda motor dan transjacarta.

“Kami mulai membaik untuk dua -, kendaraan iteled, Ltarta transkarta memiliki 300 (bus) yang terbuka,” katanya.

Namun, ia mengakui bahwa upaya untuk mengangkut rel dari bahan bakar diesel ke listrik masih cukup mahal. (Antara / JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *