JPNN.com – PBSI mengadakan pertarungan ramah dengan Rusia di Teritiya Sportta Gor, Moskow, Jumat (6/20/2025).
Read More : KPK Usut Aliran Dana Haram Rp53 Miliar, Periksa Stafsus Menaker
Beberapa pemain Cipayung Platna seperti Yohanes tumis Marcellyo (single putra) dan Chi Kadek Dhinda Amartya (single wanita) berpartisipasi dalam pertarungan.
Baca juga: Seret Prestasi, PBSI memberi Fajar Alfian CS ketat
Selain itu, Nikolaus Joaquin/Raymond Indra (pria ganda), Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum Putri Ganda), dan Verrel Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati (campuran ganda). Pelatih Prasetyo Restu Basuki bersama mereka.
Kedatangan Platna adalah serangkaian kunjungan oleh PBSI untuk memperkuat kerja sama bilateral ke Rusia.
Baca juga: PBSI berharap bahwa ganda putra Indonesia akan memenangkan gelar BAJC 2025
Ketua PBSI Fadil Imran mengungkapkan bahwa kunjungannya adalah pertemuan kelanjutan dalam kerja sama di kedua negara.
“Olahraga bukan hanya masalah kompetisi, tetapi juga tentang membangun persahabatan, belajar dan menginspirasi satu sama lain.”
BACA JUGA: PBSI ditujukan untuk Juara Juara Master Indonesia Asia Junior 2025 Badminton
“Kami berharap kunjungan ini akan menjadi langkah pertama dalam kolaborasi yang lebih ketat,” kata Fadil.
Pertemuan PBSI dengan Federasi Badminton Rusia juga membahas sejumlah skema kolaborasi, mulai dari pertukaran pelatih, pelatihan atlet, hingga turnamen bersama yang dimiliki.
Kegiatan ini juga sejalan dengan nota kompatibel (MOU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Rusia yang ditandatangani di bawah Presiden Prabowo Subianto di Moskow.
Pada waktu itu, Menpora Ditto Ariotedjo berada di perusahaan Presiden Prabowo dan wakil menteri pertama Rusia, Denis Manturov, menyaksikan, pada bulan April tahun lalu. (PBSI/MCR16/JPNN)