Program Mentari Dukung Transisi Energi Hijau di Indonesia

Jpnn.com, jakarta -british -donesian -donesian -carbon Program energi rendah, menti di Indonesia selama lima tahun.

Read More : Sensasi Ngopi di Kopi 16 Pro, Rasanya Seperti Naik Kapal, Goyang-Goyang, tetapi Seru

Dari pusat Pandemi Covid-19 pada tahun 2020, dan program ini terus tumbuh dengan cepat untuk membantu transisi energi di negara ini.

Baca Juga: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Penambang Ilegal

“Dalam lima tahun terakhir, program ini mengkonsolidasikan kolaborasi antara Inggris dan Indonesia,” sektor energi karbon, “kata duta besar Indonesia di Inggris, Matthew Downing, Kamis (3/7).

Program ini telah memberikan manfaat konkret bagi komunitas Sumba pusat, kesenjangan dan dukungan teknis antara pengembang proyek dan investor dan memberikan dukungan teknis dan kebijakan teknis untuk mempromosikan transisi ke energi Indonesia. 

Baca juga: Menteri Ekonom NTB untuk Menteri Dalam Negeri Tito -Minister ESDM -Minister

“Bersama -sama, kita dapat mendorong kepentingan energi terbarukan di kedua negara untuk mempertahankan target nol yang jelas dicapai untuk generasi mendatang dan kepentingan tanah yang lebih hijau,” katanya.

Di puncak Menta, kinerja program dipamerkan untuk pejabat pemerintah, pemimpin industri dan perwakilan masyarakat.

Baca juga: NTB ESDM untuk menelepon kantor STM, masih mengamati investigasi dan laporan berkala

Pameran Proyek Interaktif dan Hasil Kinerja Model Pembiayaan Eropa Pergi ke Solusi Solusi (ESDM) untuk Solusi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Latar belakang ini akan menjadi referensi dan inspirasi bagi warisan warisan dan inspirasi di Indonesia, Indonesia.

Salah satu hasil kinerja yang paling menonjol adalah tingkat komponen domestik (TKDN) melalui pendekatan bertahap untuk meninjau kebijakan TKDN.

Kegiatan ini juga mempromosikan permintaan dalam program penggantian diesel PLN serta mempromosikan insentif keuangan untuk produsen lokal, meningkatkan teknologi dan asosiasi lisensi. 

Langkah -langkah ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem manufaktur dengan baterai sel surya dan baterai rumah serta mempercepat transisi energi Indonesia.

Mentari juga telah mempromosikan investasi dalam energi terbarukan dengan PT SMI bersama dengan PT SMI. Dengan skema pembiayaan campuran. Energi PT Branta memiliki kapasitas gabungan dari tiga pusat tenaga air baru yang dikembangkan oleh Lombo, Bali dan Sumatra Barat, kapasitas gabungan 7,1 MW. 

Pendanaan Inggris memiliki bagian dari biaya modal proyek dan menarik investasi Rp 210 juta.

Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kemitraan publik-swasta dapat mempercepat infrastruktur energi murni yang dapat direplikasi.

Program ini berhasil membangun jaringan listrik Surya. Mata Redi Villy dan Mata Woga memiliki kapasitas 95 kwp. Di tengah Sumba (East Nusa Tenggara) ia menyediakan akses ke 238 rumah dan instalasi publik. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dada Kusdiana menyatakan apresiasinya terhadap keberhasilan program. 

“Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menggunakan hasil ini. Kami bersiap untuk mempercepat lsitik pabrik dan terutama di wilayah timur,” katanya.

Sementara itu, percepatan paling penting dari daerah regional mengatakan, direktur Samsul Widodo dan daerah yang ditempatkan dengan buruk, Samsul Widodo, proyek mental mental di daerah itu belum disajikan kepada orang -orang yang tidak mencapai listrik sampai mereka belum mencapai listrik. 

“Ini dapat direplikasi pada beberapa orang Indonesia,” katanya. (Exy / jpnn)

Baca artikel lain … retak di kantor Trangkilen Corit Java ESDM: Ada 2 kesalahan aktif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *