JPNTA – Jakarta adalah pembayaran global terkemuka dari Euron “Asia Pacific” (Asia Pacific “EURA pada teknologi pembayaran ritel pada teknologi pembayaran ritel.
Read More : Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!
Penghargaan ini diminta untuk berhasil di perusahaan -perusahaan terbesar di wilayah Asia Pasifik, untuk mendorong infrastruktur pembayaran nasional dan wilayah Asia -Pasifik untuk dimodernisasi untuk mendorong modernisasi infrastruktur pembayaran nasional.
Baca Juga: Euron World Wide Jillin telah menggunakan platform Ren Rain di Namasari
Jelri bekerja sama dengan platform pembayaran pengembalian melalui Euront untuk memodernisasi sistem transaksi transaksi untuk mendukung orang -orang dari berbagai layanan perbankan yang mendukung berbagai layanan perbankan.
Layanan ini mencakup uang tunai dan dana antara ATM, titik penjualan (POS) dan CJSC dan pembayaran saldo melalui saldo.
Baca “Pengelolaan Limbah Tekstil” bersama dengan iritasi dan limbah tekstil untuk iritasi dan equ.
Pencapaian penting dari langkah ini telah menjadi platform nasional yang disebut BNI State Branches, BNI, BNI, Manderi dan BtnatM Link.
Platform ini dikelola oleh Jaliri dan perangkat lunak ATM dan sistem switching akan beroperasi di ureth. Merupakan strategis untuk meningkatkan efektivitas pemeriksaan terrikal infrastruktur umum, mengurangi biaya modal dan mempercepat kebutuhan akan inovasi publik.
Juga, Baca dan Kekurangan Representasi UCM Netzami PP Mendorong Nomor MME
Euro Zurit Indonesia mengatakan, “Penghargaan ini adalah bukti kuat dari perubahan kekuatan lembar kertas.
“Kami akan membantu Indonesia dengan sistem resmi, nyata -waktu dan mendung untuk menciptakan sistem lingkungan pembayaran yang modern dan komprehensif. Kami akan membantu membayar dengan ATM, POS, operasi QR, kartu tanpa kartu.
Selain memodernisasi teknologi ini, direktur pemisahan Jalal Irio, langkah ini dapat menyebabkan infrastruktur strategis di perusahaan bank.
“Kerja sama kami dengan Euron adalah langkah penting dalam mengubah sistem pembayaran Indonesia yang lebih fleksibel dan terkait,” katanya.
Hasil langkah mulai terlihat. Saat ini, lebih dari 4.500 ATM akan bekerja di jaringan platform yang sama di jaringan platform seragam yang telah mengubah setiap bank bulbra.
Langkah ini sejalan dengan tren digitalisasi dalam sistem pembayaran di Indonesia. Menurut Bank Indonesia, volume transaksi digital pada tahun 2024 meningkatkan penggunaan Layanan Mobile Banks, QRI dan Fantach sebesar 30 % per tahun.
Ini menunjukkan pentingnya mendukung pertumbuhan yang cepat, religius, agenda bisnis nasional agama nasional. (RHHS / JPNN)
Baca artikel lain … wu … Rusia siap membantu Iran membantu Israel