goyalorthodontics.com, Jakarta- PT PT INDOKRIPTO KOIN SEMEST TBK (Mata Uang) Rencana berada di lantai beasiswa menggunakan penawaran awal dari Spotlight (IPO). Alasan untuk ini adalah bahwa Andrew Hidayat berada di perusahaan crypto.
Dalam koin, Andrew bertindak sebagai pemilik yang menguntungkan. Namanya muncul di buklet melalui Pt Megah Perkasa Investment (MPI) sebagai pemilik 28,22% dari koin.
Baca juga: Survei IPO: Gerindra bergabung dengan 5 partai paling populer di Indonesia
Nama Andrew Hidayat menjadi sorotan pada 18 Juni 2023, ketika pelelangan korupsi disita dalam bentuk partisipasi dalam PT Gunung Bara Utama (GBU), yang ditempati oleh Pusat Pemulihan Kantor Kantor Kejaksaan (PPA).
Melalui PT Indobara Utama Mandiri (IUM), Andrew memenangkan pelelangan PT GBU dengan harga di bawah harga pasar 1.945 triliun Rs.
Baca juga: Pramon Anun: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO
Insiden itu adalah sorotan Boiamine Saiman, koordinator Asosiasi Anti -Korupsi Indonesia (Maki), merujuk pada potensi kehilangan hampir Rp10 triliun.
“Lelang tindakan PT GBU dapat membahayakan keadaan setidaknya 9,7 triliun Rs dan bisa memperkaya AH, mantan tahanan kasus korupsi suap yang memiliki kelompok PT MHU dan MMS,” kata Boiamine.
Baca juga: Pramono Anun meminta Bank Jakarta siap untuk IPO tahun depan
Selain itu, Andrew terlibat dalam kasus suap 10 tahun yang lalu. Pada 7 September 2015, Komite Judas dari Pengadilan Korupsi Iacarta (Tipikor) dijatuhi hukuman dua tahun penjara di Andrew Hidayat sebagai manajer pemasaran PT Mitra Maju Supses.
Telah ditunjukkan bahwa Andrew menyuap politisi PDI-P Adriansyah untuk pengelolaan lisensi pertambangan di Tanrat, Kalimantan do Sur (Kalimantan Selatan).
“Saya mengatakan bahwa tertuduh Andrew telah mengklaim hukum dan persuasif bahwa ia terus menunjukkan perilaku kriminalnya yang korup,” kata John Harasan Butar Butar.
Untuk beberapa catatan hitam, Tas Indonesia (EIB) harus membatalkan Rencana Mata Uang IPO.
Di bawah Peraturan Bappebti No. 8 tahun 2021, pedoman untuk pedoman tentang penerapan pertukaran berjangka, peraturan dan transaksi pasar fisik Crypto aktif (Crypto Active) pada manajer penyimpanan aset crypto dilarang untuk dikendalikan secara langsung dan tidak langsung oleh orang -orang yang dihukum.
Namun, saya Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (EIB), memutuskan itu bukan masalah. Karena jika Andrew mengganggunya, diperkirakan itu bukan kejahatan ekonomi atau finansial.
“Konsultan hukum perusahaan menyatakan bahwa catatan hukum Andrew Hidayat bukanlah pelanggaran di sektor ekonomi atau keuangan yang diatur oleh peraturan,” kata Nyoman dari Iacarta pada hari Jumat (4/7).
Selain itu, Nyoman mengatakan koin itu menekankan bahwa Andrew Hidaya bukanlah pemilik manfaat akhir. Selain itu, ia juga tidak memiliki hubungan afiliasi dengan IUM dengan mengikuti lelang rampasan negara itu.
“Ini dikomunikasikan oleh mata uang pada buklet 91 -halaman yang dikeluarkan pada 1 Juli 2025 dan melalui pernyataan Andrew Hidayat pada 13 November 2024,” kata Nyoman. (Dil/jpnn)