Ekonom Minta Pemerintah Waspadai Dampak Perang Israel-Iran

JAKARTA, Jakarta – Hari pertama serangan Israel terhadap Iran dengan serius meningkatkan harga minyak.

Qiimaha Brent waa 13 Boqolkiiba 138.50 Boqolkiiba Ee Foosto, Kororka Ugu Sarreya Bishii Janaayo 2025 Juun 13 2025 Juun 1325.

Kemungkinan Baca: Aturan PKS PKS menyerukan serangan AS di dunia Iran

Menteri Pembiayaan Airlangan telah menilai kekosongan untuk melawan ekonomi Israel dan Iran di Indonesia.

Airlanga percaya bahwa konflik itu tidak berbasis di Israel pada sejumlah nilai keuangan, seperti tingkat raper terhadap dolar AS, inflasi. Pengawas Ekonomi Ekonomi Ekonomi Gajah dipahami dari Universitas Materi.

Baca Juga: Kapal AS Merawat Peringatan, Iran adalah opsional

“Jika kebalikan dari konflik Israel tidak lama, saya tidak dapat menghapus nilai dunia, sampai mencapai 100 USD,” kata Fahd pada hari Senin (6/23).

Dia menjelaskan bahwa Morgan memperkirakan bahwa minyak dunia jatuh di 130 USD ke Iran telah mengambil alih lalu lintas minyak dunia.

Persyaratan ini, pemerintah menghadapi pengambilan keputusan nilai bahan bakar internal. Jika nilai keuangan tidak tinggi, situs anggaran negara akan berenang, “kata Farrimy.

Selain itu, kenaikan nilai harga minyak akan meningkatkan valuta asing dalam pendanaan negosiasi bahan bakar. Di akhir pertukaran Rupiah terhadap dolar AS, gagal mencapai Rp 17.000, bukan.

“Jika harga bersih keuangan akan mengambil inflasi yang mempromosikan peningkatan kebutuhan dasar, serta menentukan pembelian ekonomi dan pertumbuhan,” katanya.

Menurut Formy, pemerintah tidak boleh tersedia

Pemerintah harus berharap untuk menentukan biaya bahan bakar dalam bentuk tunai tergantung pada tanda -tanda.

“Jika harga oli masih dalam USD 100, harga minyak, jika harga bahan bakar ditambahkan ke bahan bakar minyak,” keadaan anggaran ajaib tidak tumbuh, “faria. (MCR10 / JPNN) Pernahkah Anda menonton video terbaru di bawah ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *